“Api pertama kali dilihat oleh Anggi yang saat itu berada di luar rumah, menurut penuturan Anggi, Dia melihat percikan api ditiang listrik penerangan jalan, dan langsung menjalar ke dalam rumah korban, sebelum menghanguskan dua rumah yang tepat berada di samping dan belakang rumah korban,” jelas Lurah Tataaran 2 Mauna J Rengkuan, mengutip penuturan saksi Anggi, kepada wartawan.
Dikatakan Rengkuan, peristiwa tersebut tak menyebabkan korban jiwa, hanya saja kerugian yang dialami sekitar ratusan juta rupiah dan ditambah surat-surat berharga.
Sementara itu, Kabag Perlengkapan Sekdakab Minahasa Alexander Mamesah SSTP, menuturkan bahwa pihaknya saat menerima laporan, langsung bergerak ke lokasi kejadiaan dengan mengerahkan tiga (3) armada kebakaran.
Pantauan manadotoday.co.id, kebakaran tersebut sempat terjadi kemacetan panjang akibat warga yang ingin melihat api melahap rumah warga tersebut. (rom)