SMSI GMIM ke-78, JWS: Peserta Harus Saling Menghormati

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow M.Si yang juga ketua panitia SMSI GMIM ke-78, meminta agar semua peserta untuk saling menghormati selama pelaksanaan sidang.

Menurut JWS, peserta jangan saling menghujat, mengejek dan menjelek-jelakkan selama pembahasan perubahan tata gereja GMIM dan penetapan kredo GMIM yang menjadi agenda utama dalam persidangan ini.

“Beda pendapat merupakan hal yang biasa, tapi jangan sampai timbul kata-kata yang tak pantas apalagi saling menghujat dalam pelaksanaan sidang ini,” ucap JWS.

Didepan ribuan peserta, JWS meminta agar proses persidangan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, sebab panitia pelaksana telah berupaya semaksimal mungkin guna menggelar kegiatan ini.

BACA JUGA:

Pemprov Sulut Batalkan 47 Perda di Kabupaten/Kota

Wabup Haruskan Putra-Putri Mitra Punya Wawasan dan Promosikan Potensi Pariwisata

Setya Novanto Terpilih Ketua Umum Partai Golkar

Menkumham RI: Gereja Berperan Perangi Narkoba dan Kejahatan Seksual

Tujuh Siswa Tomohon Sementara Bertarung di OSN Palembang

Pemprov Sulawesi Utara akan Buat Cluster Upah Minimum Provinsi

Kata dia, sebagai gereja GMIM harus menjadi teladan yang baik terutama para pemimpinnya agar tetap menghadirkan kasih dan rasa saling menghargai dan menghormati di persidangan yang terhormat ini.

“Jangan kita nodai kegiatan yang strategis ini dengan tindakan ataupun ucapan yang tak pantas dan tak etis untuk di ucapkan, sidang ini sangat penting guna membicarakan masa depan GMIM,” tukas JWS.

Diketahui, SMSI GMIM ke-78 dilaksanakan di Wale Ne Tou Minahasa, Tondano, 17-18 Mei 2016. (rom)