TONDANO, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Asosiasi petani jagung Sulut Robby Mintje didampingi Ketua KTNA Minahasa Imanuel Kaseger yang juga Humas Asosiasi petani jagung Sulut, meminta kepada pemerintah Sulut menyiapkan pasar untuk pembelian jagung di tahun 2017 mendatang.
Menurut Mintje dan Kaseger, berdasarkan perhitungan mereka di Tahun 2017 nanti, jagung yang akan dipanen sekitar 1,2 juta ton yang nantinya dihasilkan dari lahan seluas 300 ribu hektar dan terbanyak di wilayah Bolmong Raya.
“Persoalannya adalah petani mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil panen. Karena itu, diharapkan pemerintah menyiapkan pasar untuk penjualan jagung nanti,” tutur keduanya.
Mintje dan Kaseger mengatakan, target Sulut menjadi daerah penghasil jagung di Tahun 2017 akan terwujud, sebab kenyataannya tahun ini saja Sulut telah mengalami surplus jagung.
“Walaupun ada persoalan muncul dimana keterbatasan pupuk dan alat pertanian lainnya,” tukas keduanya.
Mintje dan Kaseger menambahkan, pihaknya juga berharap perbankan dan bulog untuk turut membantu petani agar program ini bisa berjalan dengan baik.
“Kami sangat berharap agar semua pihak turut serta mendukung program ini, termasuk kepada petani agar sasaran utama yakni menjadikan Sulut sebagai daerah jagung di Indonesia bisa terwujud,” tandas mereka. (rom)
