TONDANO, (manadotoday.co.id) – Sejumlah warga di Kabupaten Minahasa, mengecam PT. PLN Suluttenggo. Pasalnya, aksi pemadaman listrik dari PLN di sejumlah wilayah di Minahasa, kerap berulang kali dilakukan.
Bahkan, sejumlah warga kepada manadotoday.co.id, dalam sehari bisa sampai tiga atau empat kali pemadaman dilakukan PLN, dan waktu pemadaman bisa sampai tiga atau empat jam setiap kali dilakukan pemadaman.
“PLN tidak pernah memikirkan kerugian yang dialami oleh pelanggan akibat pemadaman listrik yang terkesan sengaja di lakukan,” ketus Berry Mapaliey dan James Kandouw, Sabtu (3/10/2015).
Menurut keduanya, pemadaman listrik yang tak lagi sesuai dengan jadwal yang di rilis sendiri oleh PLN, sangat-sangat merugikan pelanggan. Seperti kerusakan alat-alat elektonik, pekerjaan jadi terbengkalai, belum lagi kerugian lainnya berupa rusaknya bahan makanan yang di simpan di lemari pendingin.
Kata mereka, pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini harusnya sudah bisa diatasi oleh PLN, sebab setiap tahunnya pemadaman listrik itu selalu terjadi. PLN harusnya inovasi baru, yakni selain menambah pelanggan yang pada dasarnya menambah beban daya yang nyatanya sudah tak sesuai dengan pasokan listrik yang di hasilkan oleh PLN.
“Tolong jangan cuma ingin enaknya saja, sementara penderitaan pelanggan tidak di perhatikan,” tegas keduanya. (rom)
