Minahasa Dilanda Bencana Alam, JWS: Ini Akibat Ulah Manusia

TONDANO. (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Janjte Wowling Sajow (JWS), memimpin rapat koordinasi terkait penanganan bencana alam yang terjadi di Minahasa, Senin (20/2/2017).

Pada kesempatan itu, JWS mengatakan, penyebab banjir diantaranya saluran air sudah tidak ada atau sudah ditutup dan terjadi penyempitan saluran. Selain itu, ada bangunan yang sudah dibangun diatas saluran.

Lanjut JWS, kesadaran warga membuang sampah masih rendah, akibatnya sampah berton-ton yang harus dibersihkan sehinggga butuh alat berat untuk pembersihan.

“Khusus banjir di desa Leilem karena puncak hutan lengkoan sudah gundul. Yang terjadi saat ini adalah ulah masyarakat sendiri dengan tidak memperhatikan lingkungan, membuang sampah sembarangan, menebang pohon dan sebagianya yang akhirnya menyebabkan banjir dan longsor,” ketus JWS, sembari menyatakan penanganan bencana alam tidak boleh ditunda-tunda.

Ia pun menginstruksikan seluruh Camat Minahasa, untuk melaporkan data dengan jelas baik tempat jenis bencana agar secepatnya di lakukan berbagai tindakan.

“Saya berharap agar semua pejabat stand-by di tempat dan secepatnya memberiman laporan perihal apa yang terjadi di wilayah masing-masing,” tegas JWS.

Ia menambahkan, khusus saluran air yang menghubungkan Koya dan Kampus Unima, akan diperlebar sehingga butuh pergeseran anggaran.

Turut hadir pada rapat tersebut, Sekdakab Minahasa Jefry R Korengkeng SH MSi, para Asisten, seluruh Kepala SKPD, Sekretaris SKPD, pejabat Eselon III, seluruh Camat, Kepala UPT, dan Kepala Puskesmas. (rom)