Menghilang Dua Pekan, Maweru Ditemukan Tewas Membusuk di Pintu Air PLTA Tonsealama

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Setelah dikabarkan menghilang selama dua pekan, Yanny Yenny Maweru warga Perum Asabri, Kelurahan Sasaran, Lingkungan IV, Kecamatan Tondano Utara, ditemukan tewas membusuk di Pintu Air PLTA Desa Tonsealama, Rabu (26/8/2015) sekitar pukul 08.30 Wita.

“Jein dinyatakan hilang sejak Senin 10 Agustus dua pekan lalu, ditemukan tak bernyawa dan telah membusuk,” ucap Kapolsek Toulimambot, Iptu Hani Gumerung.

Sementara Rahmat Uno alias Jiko (30-an) salah satu pekerja di lokasi tersebut dan orang yang pertama melihat korban, mengatakan dirinya kaget saat melihat sesosok mayat di air yang tertutup dengan eceng gondok. Kata Jiko, merasa penasaran dirinya kemudian mendekat guna memastikan apa benar itu adalah sesosok mayat. Tak berlama-lama, Diapun langsung memangil teman-teman kemudian melaporkan hal itu ke polisi.

Setelah mendapat laporan, Polsek Toulimambot bersama tim Identifikasi Polres Minahasa langsung tiba di lokasi dan melakukan evakuasi dibantu Tim Basarnas Minahasa dan masyarakat. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano, untuk tindakan lanjutan berupa visum luar oleh pihak kedokteran.

“Sesuai hasil otopsi tim medis mengakui ada beberapa luka goresan di tubuh korban. Luka goresan dialami saat korban hanyut disungai seperti tersangkut kayu atau benda-benda lainnya,” ujar Gumerung.

Dia menambahkan, saat ditemukan korban menggunakan semi jas berwana biru dongker dengan atasan lengan panjang dan menggunakan rok pendek, bersama mayat korban ditemukan barang bukti berupa handphone jenis Nokia dan kunci dan gantungan kunci berwarna hitam.

“Kami masih akan melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan apa penyebab kematian korban,” ucap Gumerung. (rom)