TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Drs Riviva Maringka mengatakan, program pemberian seragam sekolah, sepatu dan tas bagi siswa baru SD dan SMP oleh Pemkab Minahasa, saat ini masih sedang dalam proses lelang.
“Kami berharap masyarakat penerima bantuan ini agar bersabar, sebab semua harus melewati mekanisme yang ada dalam hal ini lelang , ” ujar Maringka saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat 12 Juli 2019.
Lanjutnya, program Bupati dan Wakil Bupati ini masuk di tahun anggaran 2019 dan merupakan bentuk perhatian dari pemerintah bagi siswa SD dan SMP, di mana pemberian bantuan tersebut hanya bersifat stimulan atau rangsangan.
Maringka memahami kerinduan para orang tua siswa agar bantuan ini bisa dipakai awal masuk sekolah, hanya saja, bantuan ini belum bisa diberikan apalagi dipakai saat masuk sekolah pasca liburan.
Lagi menurut Maringka, pada dasarnya yang menyediakan seluruh keperluan pendidikan termasuk seragam sekolah dan perlengkapannya merupakan tanggung jawab utama orang tua, artinya tidak harus berharap pada bantuan pemerintah.
“Bantuan seragam sekolah yang disediakan oleh Pemkab Minahasa berupa satu pasang seragam sekolah reguler, sepatu dan tas sekolah, tidak lebih dari itu , ” tuturnya.
Dia menjamin bahwa pemberian bantuan seragam dan sejumlah perlengkapan sekolah ini akan diberikan kepada seluruh yang siswa yang berhak menerima sesuai dengan data dari pemerintah setempat.
“Penerima bantuan berdasarkan data yang diberikan oleh Lurah dan Hukum Tua, dan nantinya bantuan ini akan diserahkan langsung kepada Lurah dan Hukum Tua untuk kemudian membagikan kepada mereka yang tercantum dalam data yang dimasukkan , ” tukas Maringka. (rom)
