KGPM Maranatha Kinali Gelar Pelatihan Fasilitator Pegiat LH Berbasis Gereja se-Indonesia Timur

KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – KGPM Maranatha Kinali, Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, menggelar pelatihan sasilitator pegiat Lingkungan Hidup (LH) berbasis Gereja se-Indonesia Timur dan Gereja Kerk Belanda.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yakni 26-28 Mei 2016, dibuka Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut, Roy Mewoh, mewakili Gubernur Olly Dondokambey.

“Gereja harus bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat yang diwujudkan dalam partisipasi jemaat terhadap kepedulian lingkungan hidup,” ucap Mewoh.

Sebelumnya, Gembala Teddy Batasina yang memimpin ibadah pembukaan, mengatakan, Gereja harus mampu berusaha berteologi dalam linbgkungan hidup.

“Gereja harus menata memberi kontribusi untuk menata memanfaatkan lingkungan hidup,” tandas Batasina.

BACA JUGA:

PT Sejahtera Alam Anugerah (PT SAA), Diduga Gelapkan Uang Jutaan Rupiah Milik Ratusan Warga (User) Minsel

SMU Negeri 1 Kawangkoan Siap Berpartisipasi dalam 5 th Bali International Choir 2016

Diisukan akan Jadi Menteri, Dondokambey: Saya Fokus untuk Sulut

Nicky Sajow Paling Berpeluang Nahodai KNPI Minahasa

Kota Ratahan Mulai Diwacanakan

Usai Pesta Miras, Bentrok, Warga Matani I Tomohon Dihabisi Paman Sendiri

Ketua umum panitia Pnt Drs. Tenny Assa didampingi ketua harian Ir. Jacky Walukow, mengatakan, kegiatan ini baik pemerintah dan gereja sangat intens dalam menangani masalah lingkungan.

“Lingkungan hidup merupakan tempat dimana segala ciptaan hidup dan mengembangkan hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan, karenanya kita harus menjaga lingkungan sehingga terhindar dari banjir maupun tanah longsor,” ucap keduanya.

Sedangkan Ketua pucuk pimpinan KGPM Fetrisia Alling,MTh gereja jangan sampai mengabaikan lingkungan hidup, jika gereja mengabaikan lingkungan hidup sama saja dengan mengabaikan ciptan Tuhan.

Turut hadir dalam pembukaan wakiil Bupati Minahasa Ivan SJ Sarundajang yang turut memberikan sambutan, sejumlah pejabat.

Peserta terdiri 19 Sinode sebagai anggota PGI dan geraja dari Protestan Kerk Belanda dalam kegiatan ini diharapkan akan saling memberikan informasi dan pengalaman agar bisa melahirkan poin-poin yang bisa di aktualisasikan di masyarakat secara global. (rom)