Kepala PKM Jalani Vaksin Pertama, 9 Belum Lolos Skrining

Kepala PKM Jalani Vaksin Pertama, 9 Belum Lolos Skrining

SONDER, (manadotoday.co.id) – Vaksin akhirnya mulai merambah Sonder. Senin (1/2/2021) kemarin diawali penyuntikan vaksin pertama di lingkungan PusKesMas (PKM) Sonder.

Sebelum aksi penyuntikan vaksin pertama di Sonder, diawali sosialisasi oleh pihak PKM setempat dan juga Polsek Sonder. Hadir Camat Denny Mangundap SS juga para hukum tua setempat.

Kepala PKM dr Irene Limbat memaparkan sesuai juknis yang berlaku secara nasional tenaga kesehatan adalah yang pertama untuk mendapatkan vaksin.

“Setelah itu ke TNI/Polri, dan pemerintah yang bergerak dalam pelayanan masyarakat dan terakhir masyarakat umum,” kata dokter Irene . Rentang waktu perhitungan nasional penyuntikan vaksin hingga Maret 2022.

Juknis itu mendetailkan 9 syarat siapa yang tidak bisa vaksin karena terindikasi penyakit bawaan lain atau pun sedang hamil. Antara lain, suhu tubuh di atas 37,5, juga penderita HIV.

“Dan vaksin hanya dikhususkan pada yang berusia 18 hingga 59 tahun,” papar dokter Irene.

Namun diluar syarat itu, ada hal krusial yang jadi filter terakhir sebelum penyuntikan karena harus diskrining terlebih dahulu.
Yaitu, tekanan darah juga yang mesti dibawah 140.

Kapolsek Ipda Stanly Kaligis menegaskan penyuntikan vaksin harus didukung semua lapisan karena menjadi program nasional.

” Ini juga demi kebaikan bersama. Kami aparat kepolisian harus ikut mengawasi terselenggaranya penyuntikan vaksin, khususnya di Sonder,” tegas Kaligis.

Sementara Camat Denny Mangundap, dalam sambutan jelang pelaksanaan vaksin pertama menyebut komitmen pemerintah juga adalah bagian untuk memproteksi masyarakat dari ancaman covid 19.

Vaksin pertama kemarin diterima kepala PKM sendiri. Dari total 29 personil PKM Sonder yang lolos screening ada 19 orang yang langsung divaksin. Yang belum lolos ada 9 orang.

“Ada dua staf lagi tapi menyusul,” rinci dokter. Setelah vaksin pertama, akan ada lagi vaksin dosis kedua pada 15 Februari mendatang. (RAM)