Langkah ini merupakan upaya preventiv untuk menanamkan nilai atau norma-norma yang bertujuan untuk memperkuat daya tangkal masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
“Penyampaian pesan kamtibmas pada saat pelaksanaan Ibadah juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Polri dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas,” ujar Pusung.
Dalam Ibadah tersebut, Kapolres Minahasa mengajak seluruh jemaat untuk menciptakan kamtibmas, karena peran tokoh masyarakat dan tokoh agama, sangat penting menjaga suasana kondusif.
“Kiranya lewat sosialisasi ini akan mampu meredam gejolak yang lahir di masyarakat dalam upaya mewujudkan Minahasa yang aman dan damai,” pintanya. (Rom)