KAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Desa Kanonang Dua, Kecamatan Kawangkoan Barat, akan mewakili Kabupaten Minahasa untuk lomba Desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal tersebut setelah Kanonang Dua, berhasil keluar sebagai juara 1 lomba Desa tingkat Kabupaten Minahasa.
Hukum Tua Kanonang Dua, Willy Rawis, mengatakan, dalam ajang ini Desa yang berdiri di kawasan obyek Bukit Kasih yang berpenduduk 237 kepala keluarga (KK) total penduduk 725 jiwa, yang umum berprofesi petani, pengrajin dan juga berprofesi sebgai foto grafer terbanyak di Sulut, juga menampilkan berbagai potensi pertanian dan berbagai bidang lainnya dan di tunjang dengan keterlibatan masyarakat termasuk adat istiadat serta kearifan lokal yang di atur dalam Perdes.
“Kami sangat berbangga dan bersyukur sebab ini merupakan prestasi yang sangat tinggi dan sejarah bagi Desa kami, dan semua ini terwujud oleh karena adanya topangan dan dukungan dari seluruh masyarakat,” ucap Rawis.
Lanjutnya, keikutsertaan dalam lomba Desa ini semata-mata untuk menunjang program pemerintah dan bukan sekedar mengejar nama, hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat begitu tinggi.
BACA JUGA:
Kota Bitung Miliki Wisata Kuliner di Girian
Tomohon Permudah Pelayanan Pengurusan IMB
Kebun Raya Megawati Soekarno Putri Mulai Dibangun Tahun 2017
JWS: Minahasa Dua Kali WTP, ASN Jangan Berpuas Diri
Kapolres Minsel Ingatkan Masyarakat Pentingnya Sikap Gotong Royong dan Kebersamaan
Warga Minta Hasil Kunker dan Bimtek DPRD Minsel Dipertanggunjawabkan ke Publik
Sementara itu, Ketua tim penilai Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Sulut, Feibe Rondonuwu, didampingi sejumlah anggota penilai diantaranya dari kementrian dalam negeri, unsur PKK Provinis, PKK Minahasa yang dipimpin langsung ketua Tim Pengerak PKK kabupaten Minahasa Dr Olga Sajow Singkoh M.Hum, mengatakan, ada sejumlah kriteria penilaian dalam lomba ini mengacu pada Permendagri nomor 81 tahun 2015 yang bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat perkembangan Desa, baik administrasi maupun fisik Desa dan potret Desa terutama juga pemberdayaan masyarakat.
“Jika Tuhan berkenan Desa Kanonang Dua bisa mewakili Sulut di lomba tingkat regional 3 Sulawesi dan Kalimantan. Dan bisa mewakili wilayah regional di tingkat Nasional, setelah melihat berbagai persiapan yang di tampilkan,” ucap Rondunuwu.
Ada Tiga bidang pokok penilaian dalam lomba Desa diantaranya pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan. Rondunuwu berharap, Desa Kanonang Dua makin meningkatkan potensi Desa sesuai tuntutan zaman, dan jangan sekali-kali meninggalkan nilai-nilai luhur dan budaya yang sudah mengakar yang membuat persatuan dan kesatuan makin solid.
Turut hadir sekretaris BPMPD Minahasa, dan Forpimka Kawangkoan Barat. (rom)
