TONDANO, (manadotoday.co.id) – Di hari yang ketiga, Jumat (12/05/2017), Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si melantik dan mengambil sumpah enam (6) hukum tua di enam desa di Minahasa.
Ketika membawakan sambutan, bupati mengajak hukum tua yang telah dilantik untuk merangkul calon hukum tua yang kalah, bersama dengan segenap potensi desa guna membangun desa tercinta.
“Libatkan semua warga untuk membangun desa. Hukum tua harus berdiri di tengah masyarakat. Sebagai panutan, orang yang dituakan,” urai Bupati.
Perbedaan pilihan saat Pilhut adalah hal yang biasa yang harus dihormat. Tapi kini hal itu telah usai dan saatnya bersama-sama dengan pemerintah desa membangun desa.
Kebersamaan masyarakat harus dibangun, melalui budaya yang ada di desa, seperti budaya mapalus harus terus dikembangkan. Hukum Tua harus bisa merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat sebagai bagian dari sumpah dan janji saat dilantik selaku hukum tua.
“Daerah kita kaya akan sumber daya alam, dan itu umumnya terdapat di desa, hal ini harus bisa dimaksimalkan oleh hukum tua agar warga makin sejahterah. Pemerintah kabupaten sangat berharap agar semua elemen di desa turut serta untuk menjadikan desa maju dan sejahterah,” tukas Bupati.
Diapun berpesan kepada selurh warga agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian apalagi tahun ini merupakan tahun politik.
“Meski kita berbeda pilihan, tapi hendaknya kita tetap harmonis ,” harapnya.
JWS saat melantik para hukum tua di dampingi oleh ketua TP PKK Minahasa Dr Olga Sajow Singkoh M.Hum, asisten 1 Pemerintahan dan kesra Drs Denny Mangalah, sejumlah anggota DPRD Minahasa dan ara pejabat pemkab Minahasa.
Adapun keenam hukum tua yang dilantik adalah desa Tempok Hetty Pantow, desa Sendangan Deske Kaawoan, desa Kamanga Djemy Wenas, desa Tember Retty Sondakh, keempat desa merupakan kecamatan Tompaso. Kemudian desa Karumenga Joudy Sumilat, desa Taraitak Varianda Emor, keduanya kecamatan Langowan Utara.(Rom)
