Harga Cabe di Minahasa (kembali) ‘Pedas’

tmp-cam--1700133964TONDANO, (manadotoday.co.id) – Beberapa bulan lalu harga rica (cabe rawit) di kabupaten Minahasa menembus angka Rp 140.000/ kg bahkan lebih. Dan akhirnya turun perlahan-lahan hingga Rp 50.000/kg.

Namun, beberapa pekan lalu harga rica kembali bergejolak hingga mencapai Rp 70.000/kg dan hingga Senin (29/5) kemarin, harga cabe makin pedas hingga mencapai Rp 120.000/kg, seperti yang terpantau di pasar Kawangkoan Senin (28/05/2017) kemarin dan Selasa (29/05/2017) hari ini di pasar Langowan.

“Pasokan dari Gorontalo yang biasanya datang, saat ini nampaknya belum ada, sehingga yang ada stok sisa dan juga rica kampung atau hasil petani lokal,” tutur Jerry Pinontoan dan Ansye Kewas pedagang rica di pasar Kawangkoan dan Langowan, Selasa (29/05/2017) saat ditemui manadotoday.co.id.

Menurut keduanya, harga kini masih berpotensi akan naik, sebab tidak pasti kapan stok dari rica Gorontalo akan masuk. Sementara pasokan rica kampung tidak terlalu banyak untuk menjamin ketersediaan kebutuhan warga apalagi rumah makan dan sebagainya.

“Semua tergantung dari pasokan rica Gorontalo,” tukas keduanya.

Sementara itu, sejumlah warga yang sempat diwawancarai mengaku terpaksa membeli rica meski harga mencekik.

“Apa boleh buat, kalau makanan tidak lagi pidis (pedas) tentu tidak enak. Makanya wajib hukumnya untuk membeli rica ,” tutur Henda.

Sedangkan Meske yang adalah pengusaha rumah makan mengatakan meski mahal tetap dibeli agar rumah makan tetap beroperasi.

“Solusinya takaran rica harus dikurangi, sebab tidak mungkin menaikkan harga makanan,” terangnya.

Kepala pasar Langowan E Sumanti saat ditemui mengatakan pihaknya tak bisa berbuat apa-apa. Terkait dengan saat ini bulan Puasa, Sumanti menegaskan bahwa harga rica yang kini cukup mahal tak berpengaruh.(Rom)