DPD PDI-P Sulut Gelar Ibadah Pra Natal Di Tondano, OD: Calon Bupati Prioritas Ketua DPC

DPD PDI-P Sulut, calon bupati, pilkada minahasa 2018TONDANO, (manadotoday.co.id) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Ibadah Pra Natal, di Wale Ne Tou Sasaran, Tondano pada Senin (04/12/2017).

Gubernur Sulawesi Utara sekaligus Ketua DPD PDI- P Olly Dondokambey (OD), sambutannya mengucapkan selamat menyongsong Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru tahun 2018, serta berterimah kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkopimda lebih khusus masyarakat Sulawesi Utara yang telah membantu pemerintah daerah untuk bersama-sama bersinergi membangun Sulut.

“Marilah kita saling mengasihi antar sesama, jangan saling menjatuhkan, fitnah dan menjelek-jelekan orang lain,” ucap Dondokambey.

Lanjutnya, menghadapi Pilkada 2018, dia meminta segenap kader partai untuk menghindari sikap-sikap tak terpuji seperti saling menjatuhkan dan saling fitnah.

“Hindari konflik yang berakibat perpecahan antara kader. Kita harus solid untuk memenangkan Pilkada di beberapa kabupaten kota di Sulut,” pintanya.

Menurut OD, PDI-P memiliki mekanisme yang jelas dalam menentukan calon bupati atau wakil bupati, sehinggga yang telah mendaftar memiliki peluang, hanya saja patut diprioritaskan bagi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di setiap kabupaten dan kota, apalagi mereka yang telah berbuat.

“Dalam aturan ketua DPC mendapat porsi utama untuk dicalonkan oleh partai,” tegas OD.

Lanjut OD, dalam aturan partai, PDI-P tidak mau mencampuri urusan partai lain terkait dengan kader partai. Dia juga menambahkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak suka mencaplok kader dari partai lain.

“PDIP adalah partai terbuka, namun punya aturan bagi siapapun yang ingin menjadi kader partai. Dan dalam sejarah PDI-P tidak pernah memanggil kembali kader yang sudah pindah partai. Meski kader tersebut telah memenangkan Pilkada seperti yang terjadi di Sangihe. Dan itu merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

“Saya ingin tegaskan jika ada kader yang tidak mau mengikuti aturan partai PDIP silakan keluar partai dan silahkan bergabung dengan partai lain dan tidak perlu kembali ke PDI-P, sebab sudah pasti partai tidak akan menerima lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si, mengajak semua kader partai untuk menjaga persatuan dan kesatuan menyonsong Pilkada Minahasa 2018.

“Atas nama DPC PDIP Minahasa menyambut dengan penuh sukacita kehadiran ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey serta jajajaran dan seluruh pengurus partai. Mari kita menyambut natal dan tahun baru dengan suka cita dan kedamaian ,” ujar Sajow.

Ibadah perayaan natal dipimpin Pdt Evert Tangel M.Pdk yang adalah Ketua Forum Kerjasama Antar Umat Beragam Kabupaten Minahasa. (Tim)