TONDANO, (manadotoday.co.id) – Berbagai inovasi terus dilakukan Pemkab Minahasa dalam mewujudkan Minahasa yang makin maju dan bermartabat. Di tangan dingin sang Mener julukan Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si, kini hadir objek wisata yang memiliki nilai sejarah, yakni Benteng Moraya, yang merupakan saksi bisu perlawanan rakyat Tondano dalam mengusir penjajah Belanda.
Benteng Moraya yang terletak di Tondano Barat tepatnya di Kelurahan Roong, kini menjadi salah satu ikon Pariwisata di Minahasa yang terus dibanjiri wisatawan dalam dan luar negeri. Seiring dengan membanjirnya wisatawan di lokasi tersebut, kini Benteng Moraya telah dilengkapi Amfiteater.
“Amfiteater ini nantinya memiliki banyak fungsi untuk menyelenggarakan kegiatan budaya dan lainnya, ” ujar Bupati Sajow, Sabtu (28/10/2017).
Dikatakan Bupati, selain itu, Benteng Moraya juga dilengkapi dengan tempat berjualan dan cafe, dan direncanakan akan dibangun restoran dengan menyediakan makanan khas Minahasa.
Menariknya dinding yang membelakangi Amfiteater tertulis marga atau fam warga Minahasa, warga dari daerah manapun di Sulut bahkan dari luar Sulut hingga luar negeri dapat mencari marganya di dinding berukuran tinggi sekitar 5-6 meter tersebut.
“Sesuai rencana tempat ini akan diresmikan penggunaannya pada 7 November 2017, dan bertepatan dengan itu akan digelar lomba memasak makanan khas Minahasa ,” tukas Bupati JWS. (Rom)
