Dampak Kemarau, Kekeringan Mulai Landa Minahasa

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Musim kemarau yang kini melanda sejumlah daerah di Indonesia termasuk kabupaten Minahasa, mulai menuai bencana. Pasalnya, musim kemarau ini mulai menyebabkan kekeringan di sejumlah tempat di Minahasa.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Yohanis Pesik S.Sos, musim kemarau yang kini melanda Minahasa harus diwaspadai oleh masyarakat, sebab selain bisa menimbulkan bencana bisa juga melumpuhkan usaha pertanian sehingga petani mengalami gagal panen dan kebutuhan masyarakat dari pertanian tak bisa di penuhi.

“Pemerintah akan terus menyerukan kepada masyarakat untuk waspada terhadap bahaya musim kemarau,” ucap Pesik, Selasa (15/7/2015).

Kata dia lagi, musim panas ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga beberapa bulan kedepan. Ini akan sangat merugikan banyak pihak terutama masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pengurangan Resiko Bencana Sulawesi Utara Ivan Sarundajang yang juga Wakil Bupati Minahasa, meminta kepada masyarakat untuk bersabar mengjhadapi musim kemarau ini, dan tetap waspada atas gejolak yang bisa saja ditimbulkan akibat musim kemarau.

“Kewaspadaan kita menyikapi gejala alam seperti musim kemarau harus benar-benar kokoh,” ucap Ivansa.

Informasi yang diterima manadotoday.co.id, akibat musim kemarau sejumlah lahan pertanian di Minahasa mulai mengalami kekeringan, selain itu berdampak juga pada ketersediaan air bersih masyarakat. (rom)