Bupati ROR Presentasikan Kondisi Danau Tondano di Jepang

5f6ad8578e101c8b9ca60bdb875e4e1b.0JEPANG, (manadotoday.co.id) – Upaya penyelamatan 15 Danau di Indonesia, termasuk diantaranya Danau Tondano, dibahas secara serius dalam Konferensi Danau Se-Dunia, Indonesia-Japan Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Ibaraki, Jepang.

Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring MSi (ROR) didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alva Montong, bersama sejumlah kepala daerah se-Indonesia ikut berpartisipasi menyumbang ide dan gagasan dalam rangka penyelamatan ekosistem danau.

Roring menyebut sedikitnya ada empat poin penting yang dibahas dalam pertemuan hari ke-3, Rabu (17/10/2018) kemarin, yakni meliputi situasi dan kondisi danau-danau di Indonesia, permasalahan yang terjadi, roadmap serta program penyelamatan danau dan kerjasama dengan negara dalam penyelamatan danau-danau ini.

Pada acara tersebut Bupati Minahasa mendapat kesempatan untuk mempresentasikan kondisi Danau Tondano.

“Pada intinya rata-rata permasalahan pengelolaan danau yang disampaikan semuanya sama, yaitu mencakup persoalan batas danau, kepedulian masyarakat yang bermukim di sekitar danau serta ada juga permasalahan kelebihan penggunaan pupuk untuk pertanian yang terbawa arus sungai menuju danau. Nah itulah yang kita bahas untuk dirumuskan dan dicarikan solusinya supaya ekosistem danau dapat terus dilestarikan,” paparnya.

Bupati menyebut, semua hal yang didapatkan dalam konferensi ini nantinya akan diterapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mempertahankan kelangsungan Danau Tondano.

“Artinya semua hal yang bisa memberikan manfaat serta dampak positif bagi pelestarian danau Tondano akan kita lakukan, sebab danau ini adalah ikon daerah kita yang memiliki potensi yang sangat besar baik dari sisi pariwisata tetapi juga ekonomi masyarakat nelayan maupun pengusaha perikanan air tawar,” tandas Bupati.

Sebelumnya, Bupati melakukan kunjungan kapangan ke Danau Kasamigaura, Ibaraki, Jepang dan setelah pemaparan pada pertemuan bilateral Indonesia – Jepang dilanjutkan menyerahan Cendera mata Bupati Minahasa kepada kepada delegasi Jepang

Adapun 15 danau yang masuk program prioritas nasional sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yakni Danau Tondano, Toba, Singkarak, Maninjau, Kerinci, Rawadanau, Rawapening, Sentarum, Kaskade Mahakam (Semayang, Melintang, Jeumpang), Limboto, Poso, Matano, Tempe, Batur, dan Sentani.

Sementara dari informasi yang diterima, Konferensi Danau Se-Dunia di Jepang akan berlangsung hingga 19 Oktober 2018 mendatang. (rom)