Bupati ROR Pimpin Rapat Koordinasi Pengelolaan Danau Tondano

ROR
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) ketika memimpin rakor Pengelolaan Danau Tondano, yang digelar di Benteng Moraya Tondano, Senin (10/8/2020).

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring memimpin secara langsung Rapat Koordinasi Pengelolaan Danau Tondano, yang digelar di Benteng Moraya Tondano, Senin (10/8/2020).

Rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulut Marly Gumalag, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Minahasa Wenny Talumewo, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Ir. Bastari, Jajaran Pemkab Minahasa, dan Perwakilan dari Instansi terkait.

ROR mengatakan, rapat koordinasi ini diadakan karena hal merupakan suatu keseriusan pemerintah dalam penanganan pengelolaan danau Tondano dan juga untuk melestarikan danau Tondano Minahasa (Lumeos in Lour Tondano) dengan mengingat permasalahan Danau Tondano dan permasalahan air minum ini belum juga tuntas.

“Pemerintah Minahasa telah mengusahakan berbagai upaya dalam pelestarian danau Tondano salah satunya adalah upaya koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai betapa pentingnya pelestarian danau tondano mengingat bahwa Danau Tondano merupakan sumber irigasi, destinasi pariwisata, sumber perikanan, sumber energi, dan sumber air minum bagi masyarakat dan juga danau Tondano merupakan salah satu yang memberikan kontribusi apabila Manado banjir, jadi sangat disayangkan jika revitalisasi akan danau Tondano ini dibiarkan,” ujarnya.

Menurut ROR, Pemkab Minahasa juga melakukan prioritas kegiatan pelestarian Danau Tondano berupa percepatan pembangunan tanggul pengaman lanjutan sepanjang 14.291 m dari rencana 18.255 m, pembangunan sedimen trap di beberapa inlet Danau Tondano, pembangunan regulator gate di outlet danau Tondano, penanganan eceng gondok, penataan kawasan lingkar danau, dan juga peningkatan kapasitas jalan lingkar danau.

Disampaikan ROR, Pemkab Minahasa telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah pusat bahwa danau Tondano merupakan salah satu dari 15 danau prioritas nasional untuk di revitalisasi dengan permasalahan DAS rusak dan danaunya rusak.

“Saya mengharapkan agar kiranya dengan diadakannya rapat koordinasi ini kita semua bisa untuk bekerjasama mengelola danau Tondano di Minahasa, dapat mewujudkan revitalisasi danau Tondano dan dapat melestarikan danau Tondano (Lumeos In Lour Tondano) dan Semoga pelestarian danau Tondano ini bisa dilaksanakan dengan melibatkan semua stakeholder yang ada di provinsi Sulawesi Utara ini dalam kerjasama yang baik dengan seluruh instansi terkait baik dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten,” terangnya. (rom)