TONDANO. (manadotoday.co.id) – Keberadaan Taman God Bless Minahasa (TGBM) dan Benteng Moraya (BM) yang terletak di Kota Tondano menjadi icon yang selalu ramai dikunjungi penikmat obyek wisata baik dari dalam maupun luar negeri.
Ironisnya, dua obyek wisata yang dibanggakan Pemkab dan warga Minahasa ini mulai dirusak orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.
Hal ini pun langsung ke telinga orang nomor satu di Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si. Sang Bupati tak mampu menyimpan rasa kecewanya. Menurutnya fasilitas itu dibangun dengan uang rakyat, harusnya siapapun pengunjung di obyek wisata itu wajib menjaga serta memeliharanya.
“Obyek wisata itu harusnya dijaga bukannya di rusak dan di kotori dengan sampah jajanan yang di bawa pengunjung. Kita harus mulai sadar bahwa obyek wisata tersebut wajib di lestarikan agar bisa bertahan lama,” tutur Sajow, Senin (06/03/2917).
Lanjut dikatakan Bupati tahun 2107 merupakan tahun wisata yang digagas Pemkab Minahasa melalui program Pesona Minahasa 2107. Hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pada dunia akan potensi wisata dan budaya.
Dengan demikian maka para wisatawan dalam dan luar negeri akan berkunjung ke Minahasa, dan hal ini juga bisa memberikan keuntungan beragam terutama dalam mendongkrak peningkatan kesejahteraan warga.
“Kawasan obyek wisata ini sengaja dibangun untuk menjadikan Minahasa sebagai daerah tujuan wisata. Dan juga mengingatkan kepada kita selaku warga Minahasa tentang sejarah lahirnya Minahasa yang di tandai dengan berdirinya BM. Sedangkan TGBM merupakan upaya pemerintah menjadikan Minahasa sebagai daerah yang selalu mengandalkan Tuhan demi terwujudnya pemerintahan yang aman damai da nyaman serta warga yang sejahterah dan agamais dan berbudaya,” tukas Bupati.
Pantauan manadotoday.co.id, di Benteng Moraya terlihat sejumlah fasilitas seperti lokasi parkir mengalami kerusakan, sedangkan di TGBM sejumlah lampu rusak diakibatkan instalasinya lepas, diduga sengaja ditarik pengunjung. (Rom)
