Bendahara Sinode GMIM Syamas Recky Montong M.Th saat menjadi khadim, mengangkat bacaan Alkitab dalam Kisah Para Rasul 2:1-13.
Montong mengatakan, kualitas Roh Kudus itu setara dengan Allah, Hari Pentakosta adalah hari lahirnya Semua Gereja di seluruh dunia, Hari Pentakosta adalah Hari Pembaptisan dengan Roh Kudus kepada orang orang Percaya. Bahasa roh adalah bukan untuk orang yang beriman saja tetapi untuk orang yang tidak Beriman juga tapi yang bisa bernubuat yaitu orang yang Beriman. Bahasa Roh, tidak saja bahasa yang tidak dimengerti, tetapi bahasa yang dimengerti oleh semua bahasa. Seperti yang tertulis dalam Firman, dalam pertemuan Jemaat jangan Berbahasa Roh, supaya orang-orang tidak mengataimu orang yang sakit jiwa.
Kita percaya Bahwa Tuhan Yesus Kepala Gereja memakai kita semua orang-orang yang dikehendakiNya untuk berbuat demi menghadirkan damai sejahtera bagi dunia ini.
Kepala Biro Hukum Provinsi Sulut Glady Kawatu saat membawakan sambutan meminta maaf kepada jemaat karena Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandow SE tidak dapat menghadiri Ibadah HUT ke 54 Jemaat Moria Sasaran.
Menurut Kawatu, pertambahan usia pelayanan diyakini merupakan salah satu momentum keterlibatan Tuhan dalam kehidupan kita, semua dapat dinyatakan pula bahwa jemaat telah mampu untuk selalu hidup bersandar dan berpengharapan pada Tuhan. Dalam keyakinan akan janji Tuhan kepada anak-anak nya adalah Ya dan Amin. Hendaknya momentum syukur ini mampu dioptimalkan sebagai wujud nyata ucapan syukur, pembaharuan komitmen dan tekad serta pembangunan iman.
Pelaksanaan ibadah ini juga adalah momentum untuk mengevaluasi dan merevitalisasi arah dari berbagai program kerja BPMJ selama 54 Tahun agar lebih dirasakan dan berdampak positif dalam berjemaat. Jemaat juga dituntut untuk terus menuntun dan membina para generasi muda gereja dalam aspek pertumbuhan fisik, mental dan spiritual. Jemaat juga diajak untuk terus mengaplikasikan berbagai potensi dan talenta yang dimiliki, disamping itu dengan melihat berbagai isu yang berkembang saat ini terkait SARA, Radikalisme dan terorisme maka jemaat diajak untuk antisipatif dan berperilaku positif.
Diakhir sambutannya beliau Menekankan kepada masyarakat untuk meningkatkan rasa toleransi dan saling menghormati sesama saudara kita umat muslim yang pada saat ini sedang menjalankan ibadah Puasa. Semoga roda pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dapat berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan, demi kesejahteraan rakyat serta percepatan terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam Politik dan berkepribadian dalam budaya. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut, atas nama Pribadi dan Keluarga mengucapkan Selamat Hari jadi Ke-54 Jemaat Moria Sasaran.(rom)