TONDANO, (manadotoday.co.id) – Guna mengantisipasi kenaikan harga beras, Pemkab Minahasa bekerjasama dengan BULOG akan melaksanakan operasi pasar beras. Hal ini diungkapkan Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan DR. Wliford Siagian, Rabu (30/9/2015).
Menurut Siagian, ini merupakan langkah antisipasi, agar masyarakat tak dikejutkan oleh kenaikan harga beras akibat perlambatan ekonomi serta muncul kerawanan pangan akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan.
Selain itu Pemkab Minahasa dan BULOG akan menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). “Pemerintah sudah menyiapkan paket kebijakan mengantisipasi kenaikan harga beras dan kerawanan pangan yang bisa saja terjadi kedepan, dengan menggelar operasi pasar beras dan penyaluran beras cadangan pemerintah,” ucap Siagian.
Lanjut dia, dalam situasi ekonomi yang seperti ini, ditambah lagi dengan persoalan alam yang memicu terjadinya gagal panen, pemerintah di tuntut untuk segera menyiapkan langkah antisipasi, dan merealisasikan langkah itu tatkalah situasinya mendukung di berlakukannya kebijakan itu.
Selain itu kata Siangian, pemerintah berkewajiban untuk menjaga ketersediaan pangan yang murah dan bisa di jangkau oleh masyarakat, ketika situasi pelik di hadapi.
Operasi pasar beras ini, diharapkan menjadi solusi yang tepat disaat masyarakat membutuhkan perhatian dari pemerintah, karena pada dasarnya pemerintah hadir adalah untuk membantu dan menolong masyarakatnya.
“Operasi pasar beras ini, nantinya akan di lakukan di semua tempat sesuai dengan kebutuhan dan pengaturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (rom)
