TONDANO, (manadotoday.co.id) – Aliansi Mahasiswa dan Alumni Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano, Rabu (06/05) siang tadi, melakukan demo damai, di halaman Kantor Pusat UNIMA.
Mereka menuntut Rektor UNIMA, Prof Dr Philotheus EA Tuerah MSi DEA, agar menyelesaikan sejumlah kebijakan UNIMA yang terkesan merugikan mahasiswa.
“Tuntutan kami agar penyelesaian ijazah bagi alumni yang sudah lama di wisuda, memperjelas status alumni/ sarjana yang masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif, transparansi kebijakan uang kuliah tunggal (UKT) dan memaksimalkan fasilitas-fasilitas kampus dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan,”tutur Humas Aliansi Mahasiswa dan Alumni UNIMA Rendy Sasela.
Selanjutnya mereka meminta pimpinan UNIMA meningkatkan kesejahteraan para Satpam dan Cleaning Service.
Sementara itu, pihak UNIMA sendiri diwakili Pembantu Rektor (PR) II UNIMA Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Adensi Timomor SH MH MSi dan PR IV UNIMA Bidang Kerjasama Hubungan Luar dan Unit Usaha, Dr Ichdar Domu MPd.
Menurut Timomor, dirinya mengapresiasi demo seperti ini karena untuk meluruskan sesuatu dan membawa aspirasi mahasiswa maupun alumni.
“Soal kebijakan UKT yang diterapkan selama ini itu ada prosesnya, dan prosesnya itu dianilisis secara institusi di UNIMA, sekali lagi mekanisme UKT ini, dimana UKT UNIMA ini hampir sama dengan seluruh Universitas lain di Indonesia,”ucap Timomor.
Sementara itu, Ichdar Domu pun menambahkan, semua aspirasi yang sudah disampaikan para pendemo ini akan ditampung dan disampaikan kepada pimpinan.
“Kebetulan pak Rektor tidak ada , jadi hal ini akan kami sampaikan ke beliau,” tukasnya.(Rom)
