Warga Esandom Minahasa Tenggara Minta Lahan Hibah Dibangun Fasilitas Olahraga Atau Sekolah

TOMBATU, (manadotoday.co.id)-
Belum jelas akan dimanfaatkan untuk apa, warga Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Minahasa Tenggara meminta agar lahan hibah yang ada di desanya dibangun fasilitas olahraga atau sekolah.

“Intinya kami masyarakat meminta pemerintah untuk memperjelas pemanfaatan lahan itu nantinya untuk apa. Karena setelah lokasi pembangunan rumah sakit dipindahkan dari Esandom, sekarang masyarakat bertanya-tanya, untuk apa lahan itu dihibahkan jika tidak digunakan,” kata Daud Anggorong dan Yance Tompunu, warga Esandom Selasa (29/9/2015) Kemarin.

Kata mereka, masyarakat telah rela menghibahkan lahan tersebut karena diketahui akan digunakan sebagai lokasi pembangunan RSUD. “Padahal dulu sebelum dihibahkan, lahan itu merupakan lahan garapan produktif. Tapi karena ada rencana pembangunan rumah sakit, masyarakat rela menghibahkannya ke pemerintah. Tapi tak apalah, yang penting lahan ini tidak terbiar dan bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas penting lainnya,” papar mereka.
Mewakili masyarakat setempat, Daud dan Yance mengusulkan ke pemerintah agar lahan tersebut dipergunakan untuk pembangunan fasiltas seperti Gelanggang Olahraga (GOR) ataupun SMK Pendidikan.

“Yang penting pemanfataannya jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. Kan sayang sudah dihibahkan tapi tak dimanfaatkan,” pintah keduanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Drs Boni Mokorimban, saat dikonfirmasi soal ini mengaku memang belum tahu pasti pemanfaatan lahan tersebut nantinya. Sedangkan saat ditanya soal usul dari warga setempat, Mokorimban pun masih enggan memberi kepastian.
Diketahui, perubahan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah disahkan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra, Senin (28/9/2015). Ada 8 poin penting yang direvisi dalam Perda tersebut, di antaranya relokasi lahan pembangunan RSUD dari Esandom ke Kecamatan Pasan. (ten)