Mengingat di Kabupaten Mitra terdapat Gunung berapi yang aktif dan berdampak jika terjadi letusan, maka simulasi gunung berapi sangat penting untuk masyarakat Mitra.
“Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap MaKodim 1302, Kaarem 131 Santiago, dan Dandim 1310 l, yang telah mengelar simulasi gunung soputan, telah melibatkan kami sebagai Pemerintah Daerah, nantinya simulasi tersebut juga akan dipraktekan kepada masyarakat terutama yang tinggal dilokasi gunung soputan,” ujar Kandoli.
Kandoli menuturkan, Pemerintah Daerah akan bekerja sama dengan Makodim 1302 dalam menanggulangi penanggulangan bencana di Minahasa Tenggara.
Kandoli menambahkan, simulasi ini merupakan proses pembelajaran bagi masyarakat dan bagi para petugas penyelamat serta relawan, sehingga pada saat terjadi bencana alam kita telah sudah siap untuk menyelamatkan diri dan melakukan pertolongan pertama untuk para korban.
“Kabupaten Mitra adalah daerah rawan dengan bencana gunung meletus untuk itu kegiatan pelatihan dan simulasi bencana ini penting untuk terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesiap siagaan kita ketika suatu waktu bencana itu datang,” tandas Kandoli.(ten)