RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Terkait dugaan Ijazah Palsu yang ditemukan pada pegawai di Mitra, pihak Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit) langsung melakukan klarifikasi. Kepala BKDD Mitra, Otto CB Sandag SE ME mengungkapkan, salah satu Perguruan Tinggi (PT) swasta, yakni Unsrit telah menemuinya dan melakukan klarifikasi.
“Tadi dari Unsrit datang menghadap dan melakukan klarifikasi masalah ijasah,” ungkapnya Senin (12/10/2015).
Pihak Unsrit lanjutnya, memberikan klarifikasi soal pangkalan data, sebab saat ini pangkalan datanya ditutup oleh Dikti. Karena ditutup, tidak bisa diakses.
”Nah, saat kami melakukan pemeriksaan ijazah, kami tidak bisa membuka pangkalan data Unsrit. Tapi, mereka telah melakukan klarifikasi dan ternyata pangkalan datanya saat ini hanya bisa dibuka secara manual,” jelas Sandag.
Ditambahkannya, masih ada sejumlah perguruan tinggi yang sulit dihubungi sehubungan dengan pencocokan data saat pemeriksaan ijazah.
”Kalau datanya sulit diperoleh, bisa mengarah ke ijazah palsu. Tapi kami masih terus berupaya menghubungi perguruan tinggi yang akses datanya belum kami temukan,” tukas Sandag.(ten)
