Tidak Becus Jadi Pengibar Bendera di HUT Korpri, Lalandos Sanksi Push Up Empat Alumni IPDN

Tidak Becus Jadi Pengibar Bendera di HUT Korpri, Lalandos Sanksi Push Up Empat Alumni IPDN

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Ada hal menarik pada peringatan HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pada upacara kenaikan bendera yang dipimpin Wakil Bupati Drs Jocke Legi.

Tiga alumni IPDN yang ditugaskan pada upacara membuat kesalahan. Ketiganya terlihat tidak kompak saat menaikan bendera, begitu juga akan balik ketempat terlihat terjadi kesalahan hingga menjadi bahan tawa para peserta upacara.

Usai upacara, Sekda Mitra David Lalandos AP.MM yang juga merupakan alumni IPDN tampak geram, hingga langsung meminta izin kepada Wakil Bupati untuk memberikan sanksi fisik berupa push up disaksikan peserta upacara.

Saat Sekda memberikan pembinaan, Kasubag Protokol Bagian Setda yang juga alumni IPDN dapat imbas sebagai penanggung jawab pelaksanaan upacara, hingga dari tiga menjadi empat alumni IPDN mendapat sanksi fisik.

“Ini menjadi kesalahan fafal dan sangat memalukan karena berapa kali membuat kesalahan, sebagai lulusan IPDN sbenarnya terkait baris berbaris (PBB) sudah didapat sejak mendapat ilmu selama 4 tahun,“ucap Sekda Lalandos.

Selain itu, lulusan terbaik IPDN angkatan lima (Panglima) ini juga memberikan warning kepada pihak BKPSDM untuk melihat masalah seperti ini, jangan sampai kembali terjadi dikemudian hari. Begitu juga kehadiran ASN khusus bagi kepala bidang (Kabid) yang tidak mengikuti upacara.

“Saya minta ambil absen kehadiran ASN pada upacara HUT Korpri pada hari ini, khusunya kepala-kepala bidang, jika kedapatan ada Kabid yang tidak mengikuti upacara langsung diberikan sanksi sesuai aturan ASN,”tegas Sekda David Lalandos.(ten)