Tertimbun Longsor, Penambang Asal Tompaso Baru Tewas di Kebun Raya Megawati

Terjadi Longsor, Penambang Asal Kecamatan Tompaso Baru TewasRATAHAN ,(manadotoday­.co.id) – Aktivitas penambangan liar di kawasan kebun raya Megawati Soekarnoputri, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), memakan korban tewas yaitu warga Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (18/6/2020).

“Dari informasi, korban sedang melakukan aktivitas penambangan bersama dua rekannya di kawasan kebun raya, tiba-tiba terjadi longsor yang jatuh menimpa korban saat menambang. Namun, kedua rekannya selamat,” ujar Kepala UPTD Kebun Raya Megawati Soekarnoputri Arnold Tambuwun.

Dia menambahkan, pihak kepolisian langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan korban langsung dievakuasi.

“Jadi lokasi ini sudah tak diizinkan untuk melakukan pertambangan. Korban bersama rekan-rekanya melakukan penyusupan untuk menggali material dan terjadi longsor kemudian menimpa korban,” ujar Arnold.

Para penambang ini kata Arnold, sudah diingatkan agar tidak melakukan aktivitas penambangan di lokasi kebun raya.

“Kami sudah sampaikan ke mereka (penambang) untuk keluar dari kebun raya. Namun mereka menyusup lewat jalan-jalan tikus untuk melakukan penambangan,” tuturnya.

Sementara itu Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Jani Rolos mengatakan, pihaknya sudah meminta para penambang keluar dari kebun raya Megawati Soekarnoputri sejak Senin (15/6/2020).

“Kami bersama sudah melakukan penertiban di kawasan kebun raya ini, bersama dengan aparat kepolisian dan TNI,” katanya.

Dia pun meminta agar warga baik dari luar maupun dalam Minahasa Tenggara untuk tidak melakukan aktivitas penambangan di area kebun raya Megawati Soekarnoputri.

“Kebun Megawati Soekarnoputri merupakan lahan bekas tambang emas PT Newmont Minahasa Raya, yang sudah dialihkan fungsikan, setelah selesainya aktivitas pertambangan,”tutur Rolos.

Sementara Kapolres Mitra AKBP Robby Rahardian SIK membenarkan jika korban kecelakaan pekerja tambang emas tanpa Izin di kebun raya Megawati Soekarnoputri telah meninggal dunia.

“Identitas korban yang meninggal dunia, yakni Reky Ronga (40) asal Desa Tumani, Maesaan, Minsel selaku penambang. Juga Identitas korban yang selamat, yakni Herry Momongan (36) dengan alamat dan status yang sama,” terang Kapolres Mitra.

Dari informasi kepolisian, pada pukul 23.30 Wita Rabu (17/6/2020) korban bersama dengan 2 (dua) rekannya masuk kedalam lubang dengan kedalaman kurang lebih 8 Meter untuk mengambil material tanah yang mengandung emas.

Pada pukul 24.00 Wita terjadi longsor di dalam lubang tersebut di karenakan cuaca yang sedang turun hujan dan mengakibatkan korban tertimbun material tanah sekitar 2 (dua) meter.

Pada pukul 06.30 Wita, setelah kejadian tersebut, rekan korban memanggil teman-temannya untuk segera membantu korban yang sudah tertimbun tanah namun sudah tidak tertolong lagi dan korban sudah meninggal dunia.

Kemudian pada peukul 07.30 wita korban dievakuasi oleh rekan-rekannya, kemudian di bawa ke RS Ratatotok Buyat untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dibersihkan. (ten)