Terkait Kualitas Beras Bulog, Kadis Dinsos Mitra: Mereka Bakal Ganti Sesuai Pesanan ke Penerima BPNT

received_580322169452108RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Menanggapi keluhan warga terkait kondisi beras yang disalurkan ke penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pihak Badan Usaha Logistik (Bulog) Sulut menyambangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Mitra, Kamis (12/12/19).

Kepada sejumlah wartawa,  Kepala Dinas (Kadis) Sosial Mitra Franky Wowor mengatakan, permasalahan yang sempat terjadi di masyarakat berkaitan dengan pendistribusian beras Bulog yang tidak sesuai pesanan ke Agen BPNT di Mitra maupun keluhan dari warga sudah mendapat respon positif dari pihak Bulog.

“Pihak Bulog sudah datang ke kita untuk mengklarifikasi soal keluhan dari Agen BPNT maupun warga Mitra berkaitan dengan beras Bulog. Kita sudah bicarakan sama-sama, dengan menghadirkan juga salah satu Agen di wilayah Ratahan Timur,” ujar Wowor

Dijelaskannya, dalam pertemuan tersebut sudah dibicarakan bersama soal solusi dan pihak Bulog berjanji akan mengganti beras kualitas rendah yang sudah sempat disalurkan Agen BPNT.

“Semua sudah dibicarakan bersama, dan pihak Bulog akan bertanggungjawab penuh dengan mengganti beras kualitas rendah yang sudah disalurkan ke penerima BPNT dari pemerintah. Untuk penggantian beras dengan cara menukarkan kembali beras tersebut ke Bulog,” jelas Wowor.

Wowor menambahkan, atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi antara staf Bulog dan salah satu agen di wilayah Ratahan Timur, sudah ada permintaan maaf dari pihak Bulog. ke depan Bulog juga sudah berkomitmen untuk memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat.

“Kami juga meminta kepada seluruh Agen BPNT yang ada di Mitra secara bersama untuk mengawasi. Dan apabila ada beras yang kualitasnya tidak baik, langsung menghubungi pihak Bulog untuk dilakukan pergantian. Dan jangan dulu disalurkan,” pungkas Wowor.

Terpisah Tommy Polandos, Agen wilayah Ratahan Timur yang sempat berseteru dengan pihak Bulog berujar bahwa semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Sudah tidak ada masalah. Cuma miskomunikasi,” singkatnya.(ten)