RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pihak Polres Mitra menanggapi terkait aksi oknum polisi yang diduga menakuti para penambang manual dengan aksi membuang tembakan di Alason, Ratatotok.
Oknum polisi itu diduga menjaga aktifitas Perusahaan Tambang Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat berat di lokasi milik pria inisial TP yang dikelola oleh pengusaha inisial HS.
Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) AKBP Rudi Hartono menenegaskan, oknum polisi tersebut bukan anggotanya.
“Dugaan ada aksi buang tembakan di PETI lokasi Alason sudah diselidiki oleh Propam dan sesuai penyelidikan itu bukan anak buah Saya,”singkat Kapolres Mitra Rudi Hartono dihadapan para awak media dalam jumpa pers, Kamis (9/11/2021).
Diketahui, kejadian dugaan aksi buang tembakan tersebut terjadi pada Selasa (30/11/2021), membuat masyarakat penambang manual merasa takut.(ten)
