Terkait Capaian MCP KPK, Pemkab Minahasa Datang Belajar di Mitra

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada tahun 2021 masuk di 10 besar se-Indonesia dan peringkat pertama di Sulawesi Utara (Sulut) untuk capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari capain tersebut, Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi daerah tempat studi tiru oleh daerah lain, salah satunya Pemerintah Kabupaten Minahasa yang ingin meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) KORSUPGAH.

Rombongan Pemkab Minahasa yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Frits Muntu, diterima oleh Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah David Lalandos AP.MM di ruang kerja Sekda, Kamis (10/3/2022).

Terkait Capaian MCP KPK, Pemkab Minahasa Datang Belajar di Mitra

Pada kesempatan itu Sekda Lalandos, memaparkan kiat-kiat yang dilakukan hingga Minahasa Tenggara boleh meraih prosentase tertinggi di Sulut pencapain MCP dari KPK.

“Hasil capain tertinggi tertinggi MCP KORSUPGAH tahun 2020 Pemkab Mitra mendapat dana insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp9 miliar,”kata Lalandos.

Lulusan terbaik IPDN angkatan lima ini menambahkan, capain tertinggi MCP ini merupakan komitmen Bupati James Sumendap yang mendukung upaya pemberantasan korupsi di daerah ini.

“Ini berkat motivasi serta komitmen pak Bupati dalam pemberantasan korupsi hingga Kabupaten Mitra boleh meraih prestasi yang luar biasa yakni capain MCP tertinggi di Sulut tahun 2021 bahkan masuk 10 besar se-Indonesia,”ujar Sekda David Lalandos.

Sementara Sekrataris Daerah Pemkab Minahasa Frits Muntu mengatakan, studi tiru saat ini fokus pada 8 area intervensi meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.

Kabupaten Mitra dipilih sebagai lokasi studi tiru karena masuk peringkat pertama dalam capaian MCP KPK Tahun 2021 di Sulawesi Utara dengan nilai 96,71 persen, sementara Pemkab Minahasa masih berada di peringkat ke-5 dengan nilai 75,28 persen dan berada pada peringkat ke-295 di tingkat Nasioanal,” tandas Sekda Minahasa Frits Muntu.

Turut mendampingi Sekda David Lalandos saat menerima jajaran Pemkab Minahasa yakni Asisten Satu Arnold Mokosolang, Inspektur Dra Marie Makalow beserta sejumlah Kepala perangkat daerah, serta juga turut hadir sejumlah pejabat Pemkab Minahasa.(ten)