RATAHAN, (manadotoday.co.id)-Meski tak mengantongi izin, namun PT Borneo Jaya Mas terus beroperasi di lokasi tambang Alason Ratatotok Kabupaten MinahasaTenggara (Mitra). Ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Mitra terus mendapat sorotan .karena dinilai tak bisa berbuat apa-apa. ”Ini kan aneh. Masa perusahaan asing ilegal tanpa izin Amdal PT Borneo Jaya Mas dibiarkan beroperasi. Di mana fungsi pengawasan DPRD. Apakah sudah ada kongkalikong,” ketus Rolly dan Maksi, warga di sekitar lokasi tambang perusahaan tersebut.
Sebelumnya, pemerhati lingkungan John Kalangi mengatakan, itu menjadi salah satu target KPK dan Dirjen pertambangan. Terutama jika ada oknum pejabat yang terlibat meloloskan perusahaan tanpa izin dengan ada imbalan.
Anggota DPRD Mitra Vanda Rantung saat dikonfirmasi, membantah jika DPRD telah ada kongkalikong dengan PT Borneo Jaya Mas. ”Itu sama sekali tidak benar,” kata Rantung melalui telepon sellulernya saat dihubungi. (ten)
