Seleksi Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama, 22 Peserta Perebutkan 7 Jabatan Kosong

Seleksi Terbuka Calon Pejabat Tinggi Pratama, 22 Peserta Perebutkan 7 Jabatan Kosong

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar seleksi terbuka Pejabat Tinggi Pratama tahun 2021 di Sport Hall Kantor Bupati, Senin (15/2/2021).

Uji kompetensi seleksi terbuka ini dibuka oleh Sekretaris Daerah David H.Lalandos, AP, MM, dan dihadiri 22 peserta yang akan mengikuti tahapan seleksi penulisan makalah dan wawancara.

Adapun 22 peserta yang telah memenuhi syarat ini akan bersaing untuk mengisi 7 Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Mitra.

Sementara Panitia Seleksi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama Kabupaten Mitra ini diketuai DR. Tommy Sumakul,SH,MH, serta anggota Dr. Selpius Kandou,MAP, Ir. Johny Umboh dan Dr. Mecky Tumimomor, SE,M.Si.

Dalam sambutannya, Sekda Mitra mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama untuk 7 jabatan yang ada sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

Sementara 22 peserta ini telah mengikuti tahapan pengumuman pendaftaran peserta tanggal 29 Januari 2021 dan pemasukan berkas dan seleksi Administrasi pada hati yang sama sampai 4 Februari.

Hasil seleksi administrasi kemudian diumumkan pada 5 Februari 2021, diikuti penelusuran rekam jejak 6 Februari 2021, uji manajerial dan kompetensi sosial dengan metode assesement center pada 6-7 Februari 2021.

“Jadi ada 7 jabatan kosong atau lowong untuk diisi melalui seleksi terbuka. Setelah beberapa tahapan seleksi, puji syukur sampai saat ini masih tersisa 22 pejabat administrator,” ungkap David Lalandos, didampingi Panitia Seleksi JPT Pratama, dan Asisten Administrasi Umum Setdakab Mitra, Ir Elly Sangian, ME.

Dikatakannya, Pemkab Mitra dalam hal ini Bupati James Sumendap, SH, dan Wakil Bupati Jesaja Legi sangat mengapresiasi pelaksanaan seleksi dan bersyukur hingga hari ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Saya berharap peserta telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pelaksanaan uji kompetensi seleksi terbuka dan wawancara Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Sebab dari 22 peserta ini hanya akan tersisa 7 orang saja,” pungkas David Lalandos.

Menurutnya, 7 peserta yang tersisa ini nantinya akan ditentukan oleh panitia seleksi untuk diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) supaya bisa mendapatkan rekomendasi.

“Pastinya tidak ada intervensi dan semua peserta memiliki peluang yang sama. Siapa yang lulus seleksi, itu berarti dia yang lebih siap,” tutupnya.(ten)