RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Upaya untuk mencegah penularan Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Desa Moreah Satu, Kecamatan Ratatotok.
Mulai dari sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) baik secara langsung ke rumah-rumah warga dan di pos penyekatan Covid-19 desa, maupun lewat himbauan pengeras suara, intens dilakukan.
Bukan hanya itu, sebagai bukti nyata langkah preventif atau pencegahan ini, pemerintah desa juga merangsang penerapan prokes dengan memberian bantuan masker dan hand sanitizer.
Menurut Hukum Tua Desa Moreah Satu Reigen Yusuf Pantow, pemberian masker dan hand sanitizer ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga secara terus menerus penerapan prokes Covid-19 guna memutus penyebarannya.
“Saya berharap pemberian masker dan hand sanitizer ini menumbuhkan kesadaran warga tentang betapa pentingnya memakai masker, dan menggunakan hand sanitizer sebagai ganti mencuci tangan apalagi saat diperjalanan,” ujar Pantow.
Ia menjelaskan, kunci untuk memutus rantai Covid-19 ada pada kesadaran warga.
“Ajakan, sosialisasi dan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD), khususnya masker dan hand sanitizer ini sebagai pendorong agar masyarakat semakin membiasakan penerapan prokes, sebab ini sudah menjadi budaya atau kebiasaan. Namun jika kesadaran warga tidak ada maka ini menjadi sia-sia,”jelasnya.
Untuk itu, pria yang memiliki basik sebagai seoarang jurnalis ini, mengharapkan warga untuk bersama-sama, bahu membahu mensukseskan program strategis pemerintah.
“Memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta mengikutsertakan diri kita untuk di vaksin, adalah sebuah kunci menaklukan ancaman pandemi Covid-19. Untuk itu mari kita pastikan, diri kita menjadi terdepan melakukan hal-hal ini,” pintah Pantow saat membagikan masker dan hand sanitizer ke warga secara langsung.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas segala arahan dan dukungan Bupati Mitra James Sumendap yang selalu berusaha membuat Mitra terbebas dari Covid-19.
“Kami selalu di warning oleh pak bupati bagaimana bekerja total untuk kepentingan masyarakat di era pandemi ini. Mulai dari penggunaan anggaran Covid, di mana ada anggaran 8 persen dari Dana Desa yang digunakan untuk pengendalian dan penanganan covid, sampai pada langkah penyekatan yang ketat di desa menjadi modal bagi kami untuk menjalankan tugas dengan baik. Untuk itu terima kasih atas saran-saran Pak JS,”ujarnya.
Diketahui dalam pemberian bantuan pada Selasa (7/9), ada kurang lebih 250 kepala keluarga mendapatkan masing-masing 1 dos masker isi 50 buah, serta satu botol hand sanitizer. (ryan)
