RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Ketua Wilayah Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM se-Kecamatan Ratatotok Stevi Keintjem mengajak masyarakat dapat menrefleksikan minggu-minggu sengsara menuju karya keselamatan umat manusia. Warga jemaat harus mampu memaknai pengorbanan Sang Juru Selamat Yesus Kristus yang relah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.
“Saya mengajak warga masyarakat, jemaat untuk dapat menghayati minggu sengsara dengan sesungguhnya, dimana kita harus ada pembaharuan hidup dalam menyambut Paskah,”kata Stevi.
“Penderitaan Yesus adalah teladan bagi orang percaya, menderita karena kebenaran Allah, menderita karena nama Yesus, karena orang percaya jika menerima penderitaan bukan karena kesalahannya sendiri, bukan karena kejahatannya tapi karena injil dan karena nama Yesus,”sambungnya.
Suami tercinta Rini Mokosolang ini mengatakan, penghayatan kematian Isa Almasih tidak hanya sekadar berkata pikul salib, namun dalam kesehariannya meninggalkan salib.
“Artinya dengan pengakuan memikul salib seperti Kristus sama dengan penderitaan harus sama dengan perbuatan sehari-hari,” tandas Stevi Keintjem yang digadang maju pada Pileg 2024 untuk Dapil Dua Belang-Ratatotok.(ten)
