Pleno Penetapan JS-Oke Tidak Dihadiri Partai Pendukung

 

Montolalu: Mungkin Mereka Sibuk Urus Dokumen Pencalonan Pilcaleg

a22bc038cc7f7c84365834d0f6f02943.0RATAHAN,(manadotoday.co.id) – Ada hal menarik pada penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Minahasa Tenggara terpilih James Sumendap SH dan Jesaya Yoke Legi , yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (26/7/2018) kemarin.

Pasalnya, partai pendukung JS-Oke pada Pilkada lalu tidak terlihat pada rapat pleno di KPU. Bahkan penetapan paslon terpilih hanya di hadiri para kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai pengusung. Ini menjadi tanda tanya sejumlah kader PDI-P yang hadir pada rapat pleno kemarin.

”Ya, sebenarnya partai pendukung harus hadir pada penetapan paslon terpilih karena mereka juga sebagai partai pendukung JS-Oke di Pilkada lalu,”ujar sejumlah kader PDI-P usai pleno penetapan Kamis (26/7/2018) kemarin.

Sementara Wakil Bupati terpilih Joke Legi saat diminta keterangan akan ketidakhadiran para partai pendukung menyampaikan, dirinya tidak mempermasalahkan akan hal ini, intinya kami bersyukur prosesnya tidak ada gugatan di MK untuk itu tidak perlu diperdebatkan.

“Jadi tidak perlu diperdebatkan lagi, mungkin mereka sibuk dengan melengkapi berkas untuk pencalonan pilcaleg, “kata Legi.

Namun, Legi meminta masyarakat untuk bersatu hilangkan perbedaan dab bersama-sama membangun Kabupaten Mitra yang lebih baik.

“Walaupun berbeda pilihan pada Pilkada lalu tapi saat ini hilangkan perbedaan karena pemimpin yang sudah terpilih adalah milik Masyarakat Minahasa Tenggara,”tandas Legi.

Sementara Sekretaris DPC PDI-P Semuel Montolalu SH mengatakan, pihaknya telah memberitahukan kepada partai pendukung akan digelar rapat pleno penetapan paslon terpilih.

”Kami sudah memberitahukan kepada partai pendukung akan pleno ini, hingga undangan KPU Jam 11.00 menjadi molor menunggu pihak partai pendukung agar bersama-sama hadir pada rapat pleno tersebut,”kata calon anggota DPRD Mitra ini.(ten)