RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Untuk mempercepat penyaluran bantuan penyelesaian studi, saat ini Pemerintah Kabupaten Mitra mengambil kebijakan mengalihkan penyalurannya dari yang sebelumnya Bakn BNI ke Bank Sulut-Go.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara Djelly Waruis ketika dikonfirmasi mengakui ribuan siswa SMA/K yang akan menerima bantuan penyelesaian studi tersebut diarahkan untuk membuka rekening di Bank Sulut-Go.
“Kami sudah melakukan pemberitahuan kepada mereka (siswa) yang menjadi penerima bantuan untuk segera membuka rekening baru di Bank Sulut-Go. Dan hari ini terakhir,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pengalihan tersebut untuk mempercepat penyaluran bantuan penyelesaian studi tersebut kepada para siswa.
“Ini dimaksudkan agar realiasasi penyaluran tersebut bisa cepat terlaksana. Jangan sampai karena keterlambatan pembukaan rekening tersebut membuat para siswa ini tidak mendapatkan bantuannya,” tuturnya.
Pada tahun sebelumnya, Pemkab Minahasa Tenggara menggunakan jasa Bank BNI untuk menyalurkan program bantuan pendidikan tersebut, tanpa ada kendala.
“Termasuk dalam pemeriksaan BPK kami dijadikan percontohan, karena dari proses awal sampai pada penyalurannya tidak ada masalah,” tandasnya.
Tahun ini bantuan akhir studi disalurkan ke 1.600 penerima, terdiri dari 323 Mahasiswa Strata 1 dan Strata 2, dan pelajaran SMA/SMK yang berjumlah 1277 siswa.
Dengan rincian Siswa SMA/SMK dapat 500.000 per siswa, untuk mahasiswa D3 menerima Rp2,5 juta, dan S1 mendapat Rp 5 juta. Sementara untuk S2 dapat Rp 7,5 juta.
Berdasarkan informasi, kebijakan tersebut diambil pemkab setelah adanya keluhan dari para siswa yang menjadi calon penerima bantuan, yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan pembukaan rekening baru di salah satu bank yang berstatus BUMN tersebut.(ten)
