RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memiliki alat pendeteksi dini gempa bumi yakni Warning Receiver System.
Alat yang merupakan bantuan Pemerintah Pemerintah Provinsi Sulut itu, juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi tsunami.
Kepala BPBD Minahasa Tenggara Aneke Sumendap mengatakan, alat tersebut saat ini sementara dipasang dan tidak semua daerah mendapatkan alat ini.
“Saya berikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi yang sudah memberikan alat gempa warning system untuk peringatan dini jika terjadi gempa,”ujar Aneke, Rabu (21/7/2021).
Aneke mengungkapkan, alat peringatan dini gempa bumi dan tsunami ini terhubung langsung dengan BMKG dan akan langsung merespon dalam hitungan detik ketika ada gempa dengan memunculkan magnitudo dan episentrum. Sehingga segala kemungkinan sudah bisa terdeteksi sejak dini.
“Jadi ini terhubung dengan BMKG, di semua daerah kalau memang terjadi gempa magnitudo berapa, episentrum berapa itu muncul di sini, ketika itu masuk di wilayah Mitra maka di perangkat ini sudah terhubung peringatan dini ke stakeholder terutama TNI dan Polri,”ucap mantan Camat Tombatu ini.
Dirinya menambahkan, alat ini akan dipantau oleh petugas yang stand by selama 24 jam agar jika ada gempa langsung secepatnya diinformasikan.
“Nantinya petugas dari BPBD akan ikut pelatihan terkait penggunaan alat ini,”tandas Kaban BPBD Mitra Aneke Sumendap.(ten)
