PASAN (manadotoday.co.id) – Penyelenggaraan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) serentak di 34 desa se-Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (15/6/2015) kemarin, berlangsung seru dan menegangkan. Pertarungan sengit tersaji di desa-desa penyelenggara.
Di Desa Liwutung Kecamatan Pasan, penyelenggaraan Pihut berlangsung alot namun tertib. Setelah melalui proses pemilihan yang cukup menegangkan, Meidy D Ompi – Moeksin akhirnya terpilih sebagai Hukum Tua Desa Liwutung Induk Kecamatan Pasan.
Dengan keberhasilannya meraup jumlah 249 suara dari total pemilih sebanyak 365 orang, Moeksin akhirnya ‘menyingkirkan’ dua kompetitor lainnya yakni Sherly Ompi dan Robby Komaling. Sherly sendiri harus puas menempati posisi kedua terbanyak dengan hanya meraup 113 dukungan. Sementara Robby Komaling hanya berhasil meraup 3 suara. Eforia kemenangan calon terpilih pun terbilang cukup unik. Usai terpilih, Moeksin digotong diatas tanduk yang dipersiapkan para pendukungnya dan diarak keliling desa.
“Jalannya pemilihan di sini bisa dibilang sukses. Keamanan dan ketertiban terkendali. Juga tak ada protes dari kedua calon lainnya. Keduanya dengan lapang dada menerima kekalahan,” kata sekretaris panitia penyelenggara Pilhut desa Liwutung Induk, Meiny Lombok.
Moeksin sendiri usai terpilih tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Dirinya menyampaikan ungkapan terima kasih yang sangat besar kepada masyarakat yang telah mempercayakan dirinya menjabat hukum tua.
“Banyak hal yang harus saya perbuat. Pertama, dalam program kerja selama 60 hari ke depan, saya akan fokus untuk memperjelas pembagian tugas aparatur desa, memfasilitasi supaya setiap masyarakat desa mempunyai dokumen kependudukan, serta menggerakkan kembali mapalus desa dan penataan kembali lingkungan khususnya di jalan protokol,” paparnya. (ten)
