Ketua Komisi A DPRD Mitra Artly Kountur Salurkan Bantuan Bagi Fakir Miskin

Ketua Komisi A DPRD Mitra Artly Kountur Salurkan Bantuan Bagi Fakir MiskinBELANG, (manadotoday.­co.id) – Kebijakan physical distancing ibarat dua sisi mata pisau, dimana satu sisi memiliki keuntungan dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), namun sisi lainnya sangat berdampak buruk bagi pereokonomian.

Bahkan, dampak buruk physical distancing dinilai sangat dirasakan oleh masyarakat kecil yang sangat bergantung pada pendapatan sehari-hari untuk melangsungkan hidup.

Untuk itu Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Artly Kountur S.Sos, memberikan bantuan paket sembako berupa beras 6 kg, mie instan 4 bungkus dan telur 5 untuk setiap keluarga fakir miskin.

Menurutnya, ini juga merupakan bentuk kepedulian Ketua DPC PDIP Mitra yang juga Bupati Mitra James Sumendap, agar fraksi PDIP berkontribusi memberikan bantuan sembako bagi yang kurang mampu.

Dirinya berharap agar warga yang menerima jangan melihat nilai besaran bantuan yang diberikan, namun pandanglah nilai kepedulian yang terkandung di dalamnya.

“Saya sangat merasakan dampak ekonomi yang dialami warga sekalian. Melalui bantuan ini walau kecil, namun saya berharap dapat membantu dan meringankan beban yang melanda warga sekalian di tengah masa krisis ini,” ungkap Kountur, Rabu (8/4/2020).

Dalam aksi nyata kepedulian di tengah usaha dan upaya para stakeholder untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19), dirinya memberikan bantuan sembako bagi 105 kepala keluarga di Desa Buku, Buku Tenggara, Buku Selatan, Buku Tengah, dan Buku Utara.

“Saya iklas memberikan bantuan dan mengajak warga berdoa bersama agar kita semua terhindar dari Vorus Corona,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan jangan keluar jika tak penting, jaga jarak dengan sesama, dan yang paling utama adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni jaga kesehatan diri dan jaga kebersihan lingkungan, serta jaga sirkulasi rumah agar tetap ada cahaya matahari masuk.

“Mari dukung kebijakan pemerintah, tetap tinggal dan bekerja dari rumah, terapkan physical distancing, dan jaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini semua demi kepentingan kita bersama,” pungkas Kountur.(ten)