RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Partai politik atau parpol merupakan salah satu institusi bagi kemajuan pembanguan dan kesejahtaeran di Minahasa tengara (Mitra).
Tugas mereka adalah mempersiapkan calon-calon politisi yang memiliki jiwa kepemimpian, kapasitas dan integritas serta ikut serta mengawasi kerja pemerintah daerah.
Hal tersebut dikatakan Ferry Daud Liando ketika membawakan materi dalam kegiatan pendikan politik yang digelar Kesbangpol Mitra di Cafe Telaga Desa Wioi, Selasa (29/6/2021).
Menurut dosen ilmu politik Fisip Unsrat itu, tugas lainnya dari parpol adalah menjalankan fungsi pendikan politik kepada masyarakat.
“Dalam hal tugas mempersiapan calon-calon poltisi, parpol wajib menyeleksi kader-kader terbaiknya untuk diikutsertakan pada pemilihan baik untuk Pilkada ataupun pemilihan calon Legislatif,”kata Liando.
Dikatakannya, Parpol wajib melatih kader-kadernya agar memiliki kecakapan kepemimpinan dan cakap membuat kebijakan publik untuk mengatasi masalah-masalah di tengah masyarakat.
“Dalam hal fungsi pengawasan, wajib bagi parpol untuk mengontrol kerja-kerja pemerintah daerah, apakah kebijakan yang dilakukan selama ini berpihak pada kepentingan publik atau tidak,”ujarnya.
Dalam fungsi pendidikan politik, kata Liando, parpol berperan membangun kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab menjaga dan memelihara Mitra.
“Membangun Kabupaten Mitra bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah tapi menjadi tanggung jawab pula bersama semua komponen termasuk parpol dan masyarakat,”ucap Liando.
Kegiatan tersebut dirangkaikan pula dengan penyerahan LHP BPK atas LPJ penggunaan hibah APBD untuk Parpol.
Liando juga mengingatkan parpol untuk memanfaatkan hibah APBD itu untuk kepentingan pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Parpol.
“Hibah itu dimaksudkan agar parpol mampu menyiapkan calon-calon anggota DPRD dan calon kepala daerah yang berasal dari hasil binaan parpol. Kebanyakan selama ini banyak parpol yang gagal menjalankan fungsi ini dengan baik. Itulah sebabnya setiap kali penentuan calon baik untik calon DPRD ataupun kepala daerah bukan diisi oleh kader parpol tapi dimanfaatkan oleh pemilik modal yang belum tentu memiliki kapasitas,”ungkap Liando.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati yang diwakili oleh Asisten Satu Janny Rolos dan dipandu oleh kaban KesbangPol Mitra Phebe Punuindoong didampingi oleh Ketua Panitia Selvi Mahera
Turut hadir pengurus parpol, ormas, tokoh agama, tokoh pemuda dan LSM.(ten)
