RATAHAN TIMUR, (manadotoday.co.id) – HUT ke-168 Desa Pangu Raya digelar dengan pesta adat yang dimeriahkan dengan lomba tradisional seperti lomba putar dodutu serta mengupas dan mencukur kelapa..
Lomba tradisional ini diangkat sebagai upaya pemerintah desa setempat untuk menggalakan kembali lomba tradisional khas orang Pangu yang pernah hadir beberapa tahun silam.
Ketua Panitia HUT Desa Pangu Raya Helmi Antou mengatakan, pesta adat ini menjadi yang tertua di Minahasa Tenggara. Dimana setiap tahun dirayakan warga sebagai sarana merawat tradisi hingga ajang silaturahmi antar keluarga dan kerabat warga Desa Pangu.
“Ini acara tradisi turun temurun. Kita berkewajiban menjaga dan merawat tradisi ini untuk dirayakan,” ujar Antou.
Adapun kata dia, lomba tradisional diinisiasi oleh para generasi muda. Mereka melihat potensi dari tradisi ini akan menjadikan Pangu sebagai Desa Budaya menuju Desa Wisata.
“Kami mengapresiasi peran generasi muda untuk mengangkat kearifan lokal lewat menggalakan lagi lomba tradisional. Bahkan selain lomba, nantinya dalam perayaan adat 31 Januari nanti, akan ada pertunjukan Tarian Kabasaran anak-anak,” ujarnya.
Lanjut dia, puncak perayaan pesta HUT Desa Pangu akan dilakukan pada Minggu 5 Februari nanti.
“Pada puncak acara nanti akan ada juga lomba dansa tradisional musik bambu,” timpalnya.(*ten)
