Gandeng Disdukcapil, KPU Mitra Gelar Gerakan Rekaman e-KTP Untuk Pilkada 2020

Gandeng Disdukcapil, KPU Mitra Gelar Gerakan Rekaman KTP Elektronik Untuk Pilkada 2020

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menggelar Gerakan Rekam KTP Elektronik untuk Pilkada 2020.

Kegiatan ini digagas langsung oleh KPU RI dan berlaku secara nasional, digelar serentak pada Jumat (13/11/2020).

Sementara khusus untuk Regional Sulawesi, kegiatan ini dipusatkan di Desa Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.

Launching kegiatan yang disiarkan secara live dan digelar secara teleconference tersebut dibuka oleh Ketua Divisi Data KPU RI, Viryan Azis, dan dihadiri oleh Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Agus Fatoni.

Tak terkecuali di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), untuk menyukseskan gerakan serentak ini, KPU Mitra bersama Disdukcapil memulai perekaman bagi pemilih yang belum memiliki KTP-El, namun sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Jadi ini program KPU RI. Ini juga wujud sinergitas KPU dengan pemerintah dalam melindungi hak pilih warga yang belum miliki KTP-El, namun sudah masuk DPT,” ungkap Ketua Divisi Perencanaan, data dan informasi KPU Minahasa Tenggara (Mitra), Hensly Pelleng.

Kegiatan rencananya akan berlangsung hingga sebelum masa tenang.  Untuk mencegah terjadinya kerumunan maka warga yang  melakukan perekaman akan diatur atau dibuat secara bertahap.

“Nanti kami akan coba fasilitasi dan menyurat ke pemerintah desa guna mengatur jadwal setiap desa berapa orang dan waktu untuk lakukan perekaman agar tidak terjadi kerumunan,” pungkas Hensly Pelleng.

Menurutnya, saat ini jajaran Ad-Hoc, baik PPK maupun PPS sementara bergerak untuk mengajak warga wajib pilih yang belum punya KTP-el agar dapat melakukan perekaman.

Lanjut diungkapkannya, hingga 11 November 2020, pemilih yang belum lakukan perekaman KTP-el sebanyak 1.774.

“Sebelumnya warga yang terdaftar di DPT namun belum miliki e-KTP sekitar 2.599. Namun per 11 November, sekitar 803 sudah lakukan perekaman, sementara 22 sudah pindah domisili sehingga menjadi 1774,” katanya, sembari menambahkan bahwa dengan Gerakan Rekam KTP-El dipastikan jumlah warga belum miliki e-KTP akan terus berkurang.(ten)