Dukung Program Pusat, Anak Usia 12-17 Tahun di Mitra Mulai Divaksin

Dukung Program Pusat, Anak Usia 12-17 Tahun di Mitra Mulai Divaksin

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Program vaksin Covid-19 yang mulai diperluas ke anak-anak usia 12-17 tahun mulai diterapkan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun ini dilaunching secara serentak secara virtual oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Senin (6/7/2021).

Untuk Kabupaten Mitra sendiri pelaksanaan usia 12-17 tahun dilaksanakan perdana di SMk 1 Negeri Ratahan dihadiri oleh Wakil Bupati Jocke Legi didampingi Wakil Ketua TP-PKK Erni Rondonuwu, Ketua DPRD Mitra Marty M. Ole, S.Mn., Sekretaris Daerah David H. Lalandos, A.P., M.M., Asisten I Janni F. Rolos, S.Sos., M.E., Staf Ahli Bupati Marabataa Eddy Lalompo, S.E., D.E.A., Kadis Pendidikan Drs. Asce Benu, M.Si., Kadis Kesehatan dr. Helny Ratuliu, M.Si., Kadis P3A Anna Dotulong, Kadis Kominfo Budi Raranta, S.Pi., M.A.P., Camat Ratahan Arce Kalalo, S.H., serta unsur TNI/Polri dan pihak sekolah.

Wakil Bupati mengatakan, program vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun dari pemerintah pusat perlu didukung, melihat meningkatnya angka positif di Indonesia bahkan Mitra, apalagi usia remaja sangat rentan tertular virus yang mematikan ini.

“Untuk saat ini ketersediaan vaksin di Mitra ada 200 dan untuk SMK Negeri 1 ini ketersediaannya sudah habis. Dan kami berharap vaksin tahap selanjutnya bisa langsung didatangkan karena kuota yang terbatas sedangkan target ada di angka belasan ribu anak,”ujar Legi.

Jesaja Legi dalam kesempatan itu sangat berharap peran dari orang tua untuk suksesnya vaksinasi anak di wilayah Kabupaten Mitra.

”Saya menghimbau kepada orang tua yang punya anak untuk usia 21-17 tahun agar bisa membawa anak agar bisa diberi vaksin,” ucap Legi.

”Ini sangat penting untuk kesehatan anak itu juga. jangan ragu untuk divaksin karena vaksin ini merupakan kekebalan tubuh untuk menangkal penyakit terutama penyakit Covid 19 yang saat ini semakin cepat penularannya,”katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mitra dr Helny Ratuliu menyampaikan untuk jenis vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac dengan dosis 0.5 ml.

“Tahap kedua akan dilanjutkan dengan interval minimal 28 hari. Selanjutnya PKM akan dibuatkan jadwal dan dikoordinasikan ke sekolah. Dan ini akan menyesuaikan ketersediaan vaksin yang akan dikirim Provinsi. Kami akan mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi ini. Kami berharap semua anak ini bisa divaksin.” kata Ratuliu.

Lebih lanjut untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya akan mengoptimalkan para vaksinator yang ada di setiap Puskesmas.

“Nanti setiap petugas di Puskesmas akan turun ke desa dan kelurahan untuk melaksanakan vaksinasi,” urainya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara mengharapkan dukungan dari para orang tua dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini.

“Karena usia yang akan divaksin ini kebanyakan para siswa, kami berharap dukungan dari para orang tua,” pungkas Benu.(ten)