Dihadiri Angota DPRD, Pemkab Mitra Gelar Sinkronisasi Data Vaksin di Kecamatan Belang

Dihadiri Angota DPRD, Pemkab Mitra Gelar Sinkronisasi Data Vaksin di Kecamatan Belang

BELANG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar optimalisasi dan sinkronisasi data vaksin di Desa ponosakan Belang, Kecamatan Belang, Senin (25/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Komisi Satu DPRD Mitra Artly Kountur, sejumlah kepala SKPD serta para hukum tua se-Kecamatan Belang.

Dikatakan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mitra Janni Rolos, kegiatan ini dilakukan untuk memacu pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mitra, pasalnya, untuk Kecamatan Belang masih ada beberapa desa pencapaian vaksinasi masuk zona merah atau belum 60 persen.

“Ini menjadi kewajiban kami agar pencapaian vaksinasi yang ditargetkan setiap desa dapat terpenuhi hingga per 31 Oktober tidak ada lagi desa yang masuk zona merah,”kata Rolos.

Dilanjutkannya, sinkronisasi data vaksinasi covid-19 di setiap desa atau kelurahan tetap mengacu pada data Dinas Kesehatan lewat Pusdatin oleh pemerintah pusat.

“Untuk itu selama seminggu ini kami terus pacu pencapaian target vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Rolos pun menegaskan agar pemerintah desa menangkal berita hoaks dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk kekebalan tubuh.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian di daerah lain, kita harus ada upaya komunikasi karena di setiap wilayah yang ada di Indonesia termasuk di luar negara kita melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Ditambahkannya, hukum tua di lima desa yang masuk dalam zona merah vaksinasi Covid-19 telah diberikan warning agar pada 30 Oktober sudah masuk 70 persen.

“Ada harapan masyarakat secara umum, agar di pada bulan Desember itu kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan non pembatasan. Tetapi itu semua kembali kepada warga masyarakat,” ucap Rolos.

Adapun upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggenjot vaksinasi yakni memperbanyak lokasi vaksinasi.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kami tetap terus berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri bersama dinas terkait pengadaan vaksinasi covid-19 kepada warga masyarakat. Karena itu saya selaku pemerintah meminta dukungan dari semua pihak,” tutupnya.

Sementara itu Anggota DPRD Mitra Artly Kountur menyampaikan, para hukum tua harus proaktif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin covid-19 untuk memberikan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus yang mematikan ini.

“Para hukum tua harus mempunyai strategi untuk lakukan pendekatan terhadap masyarakat, lakukan sosialiasi apa dampak jika masyarakat setelah divaksin, karena vaksin aman dan halal,”kata Ketua Komisi Satu DPRD Mitra ini.

Dia menambahkan, sebagai Anggota DPRD juga berharap usai dilakukan sinkronisasi data vaksin dengan Disdukcapil dan Dinkes, desa yang masuk zona merah dapat memenuhi target vaksinasi 60 persen per 31 Oktober.

“Jadi kami (DPRD) juga sudah membantu hukum tua lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar di vaksin, dan ini kewajiban DPRD membantu program pemerintah daerah dalam lakukan vaksinasi,”tandas Politisi PDI-P tersebut.

Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu, staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Irwan Abdjulu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Helny Ratuliu, Kepala Dinas Dukcapil Pieter Owu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Novie Legi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muchtar Wantasen, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Made Alit, perwakilan Dinas PUPR Mitra dan Camat Belang Abdul Karim Pontoh,.(ten)