Dibuka Wabup Legi, Balitbang Mitra Sukses Gelar Sosialisasi Inovasi dan Teknologi

Dibuka Wabup Legi, Balitbang Mitra Sukses Gelar Sosialisasi Inovasi dan Teknologi

MANADO, (manadotoday.co.id) – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Sosialisasi Inovasi dan Teknologi yang diikuti 23 peserta baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Non OPD di Manado, belum lama ini.

Giat tersebut dibuka Wakil Bupati Drs Jesaja Jocke Legi mewakili Bupati James Sumendap SH, MH.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati sempat mempertanyakan keikutsertaan OPD lain. Sebab dari 31 OPD yang ada di Pemkab Minahasa Tenggara hanya 18 yang ikut dalam kegiatan itu. Padahal, kegiatan tersebut sangat penting untuk diikuti apalagi dalam menunjang moto bupati yakni membangun reputasi dan prestasi.

“Seharusnya semua ikut dalam kegiatan ini tak terkecuali. Sebab ini juga sangat berpengaruh terhadap penilaian inovasi daerah ditingkat nasional yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yang pasti Minahasa Tenggara jangan ketinggalan dengan daerah lainnya,” ucap Legi.

Kendati demikian, Legi mendorong bagi peserta yang hadir, untuk dapat mempresentasikan innovasi di hadapan juri yang sudah dibuat guna meningkatkan pelayanan yang lebih akuntabel dan optimal.

“Inovasi apa saja yang ditemukan itu tentunya memberikan kemudahan serta peningkatan pelayanan. Yang pasti, kalau saat ini ada 18 OPD yang ikut serta, kedepannya harus mencakup semua jangan lagi seperti ini,” tegas Legi sembari berharap innovasi baik OPD maupun Non OPD semakin meningkat dan berdaya saing kedepan.

Sementara Kaban Balitbang Minahasa Tenggara, dr Tommy Soleman mengaku pihaknya sudah berupaya menjemput bola dengan mengundang semua OPD untuk mengikuti kegiatan Inovasi tersebut . Namun tidak semua yang ikut. Dari 31 OPD yang ikut hanya 18. Sementara Non OPD sebanyak 5 peserta.

“Itu yang ikut dalam lomba sosialisasi Inovasi. Kedepannya saya berharap semua OPD untuk dapat turut serta dan tak memandang sebelah mata terkait hal ini. Lebih banyak inovasi yang dihasilkan, maka semakin membawa kabupaten kita ini lebih berdaya saing dengan daerah lainnya,” sebut Soleman.

Dirinya menyebut pengumuman pemenang lomba sosialisasi Inovasi akan di umumkan di momen yang tepat. Dengan nilai murni hasil penilaian juri dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

“Yang pasti pemenang lomba untuk OPD hadiahnya tidak bisa diberikan langsung karna berhubungan dengan aturan. Untuk non OPD, hadiah bisa diberikan langsung dalam bentuk hibah,” jelasnya sembari menyebutkan pemenang lomba inovasi saat ini akan diikut sertakan dalam ivent yang sama ditingkat nasional.

Sementara, mewakili juri dalam lomba sosialisasi Innovatif dari unsur Akademisi DR. Stenly Wulur, S.Pi. M.Sc. Ph.D didampingi dua juri lainnya DR. Eva M. R Mukuan M.Si (Pemprov Sulut) dan Noldy Pangkerego (Jurnalis) mengatakan meski belum semua OPD yang ikut dalam kegiatan ini. Hampir semua sudah memaparkan inovasi yang dimiliki masing-masing instansi untuk lebih memudahkan serta mengoptimalkan pelayanan baik dalam Instasi maupun masyarakat.

Demikian pula innovasi non OPD sudah sangat baik sekali temuan yang dipaparkan melalui presentasi. Tak hanya sekedar temuan, namun sudah bisa diakses oleh masyarakat luas. Dalam hal ini ekonomi pastinya ekonomi keluarga sudah terbantu bahkan meningkat.

“Teruslah membuat innovasi. Karena di era teknologi digital saat ini, kita dituntut untuk melakukan terobosan dalam berbagai bidang apalagi sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Saya berharap semua OPD bisa terlibat aktif kedepannya dan memaparkan innovasi yang dimiliki. Demikian pula non OPD mempertahankan innovasi yang sudah ada bahkan lebih dikembangkan lagi,” tukas Wulur sambil mengapresiasi semua yang sudah terlibat dalam lomba sosialisasi Inovasi tersebut. (*/ten)