BELANG, (manadotoday.co.id) – Dari 20 desa di Kecamatan Belang yang mengikuti lomba Posko Covid-19 dan Kampung Tangguh, Desa Molompar Timur menjadi desa yang mengikuti penilaian.
Meski menjadi desa terakhir yang dikunjungi oleh tim penilai, namun Desa Molompar Timur tetap tampil luar biasa.
Hukum Tua Molompar Timur Irpan Idris mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan data dan memberikan keterangan kepada tim penilai terkait penanganan Covid-19 dan Kampung Tangguh.
“Salah satu penilaian yang wajib disediakan dalam penanganan Covid-19 yakni penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup, pembentukan Satgas Covid di desa, itu telah disiapkan,”ujar Irpan.
Ia memberikan apresiasi kepada tim penilai yang walaupun sudah pukul 11 malam namun masih meluangkan waktu berkunjung di Desa Molompar Timur.
“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada tim penilai yang sudah lakukan penilaian, walapun sudah larut malam namun masih meluangkan waktu untuk berkunjung berikan penilaian Posko Covid-19 dan Kampung Tangguh di Desa Molompar Timur,”ucapnya.
Irpan mengatakan, pemerintah desa terus berupaya maksimal agar terhindar dari Covid-19. Selain itu pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warganya akan bahaya virus tersebut.
“Jika seluruh warga menyadari maka semua akan saling menjaga, penggunaan masker, penerapan protokol kesehatan dan kewaspadaan,”tuturnya.
Ia optimis desanya pada penilaian akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Lewat keraj keras masyarakat, Pemerintah Desa Molompar menargetkan lomba Posko Covid-19 dan Kampung Tangguh dapat ranking satu,”tutur Hukum Tua Molompar Timur Irpan Idris.(ten)
