Cuaca Ekstrem, Empat Rumah di Kalait Terkena Longsor

Cuaca Ekstrem, Empat Rumah di Kalait Terkena Longsor

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Intensitas hujan yang tinggi belakangan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengakibatkan empat rumah di wilayah Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan terkena longsoran tanah.

Tak hanya itu, jalan raya di beberapa titik di wilayah yang sama tersendat akibat longsor disertai robohnya pepohonan.

Dari informasi yang dirangkum, keempat rumah kayu terkena longsor di wilayah Kalait, mengalami rusak berat dan ringan. Namun menjadi tak layak huni dikarenakan kubangan lumpur hasil longosoran masuk hingga ke dalam rumah.

Sedangkan jalan yang tertimbun longsor terjadi di jalan penghubung antara Desa Suhuyon menuju Kalait dan dari Kalait menuju Rimba Kalait.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun langsung mengambil langkah membersihkan jalan dengan menurunkan peralatan berat. Hanya saja dua titik jalan ini masih dalam pengerjaan pembersihan dikarenakan volume longsor yang terbilang besar.

“Kita sudah memberikan bantuan kepada pihak keluarga korban, khususnya pada empat rumah milik warga,” ungkap Kepala BPBD Mitra, Aneke Sumendap, Senin (12/4/2021).

“Bantuannya berupa pakaian siap pakai dan beberapa bantuan lainnya,” sambung Sumendap.

Sementara kondisi jalan menurutnya masih dalam pengerjaan pembersihan sembari menunggu peralatan besar.

“Sampai tadi, kami masih menunggu bantuan peralatan berat untuk membersihkan jalan. Mudah-mudahan saja akan segera teratasi, karena jalan-jalan tersebut merupakan jalan utama di Kecamatan Touluaan Selatan,” tuturnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mewaspadai kondisi cuaca sekarang ini dan meminta pemerintah desa serta kecamatan untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkompeten jika terjadi bencana

“Kami berharap warga dapat mewaspadai cuaca ekstrim sekarang ini. Dan segera mengantisipasi ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, berpeluang terjadi, khususnya mereka yang berada di lereng-lereng perbukitan, termasuk di daerah pesisir pantai,” harap Sumendap.(ten)