“Kita akan melakukan rolling jabatan dalam waktu dekat ini. Dan ada sebanyak 5 pejabat eselon II yang akan kembali ‘disekolahkan’,” ungkap Bupati James Sumendap.
Menurutnya, indikator yang menyebabkan kelima pejabat ‘masuk kotak’ dilihat dari evaluasi yang dilakukan.
“Kita sudah melakukan pertimbangan terkait hal ini. Yang pasti masalah kredibilitas, kinerja dan loyalitas menjadi sejumlah indikatornya, selain beberapa catatan penting dari hasil evaluasi,” tukas bupati.
Terpantau saat rapat paripurna tersebut, tak satupun dari para pejabat eselon II termasuk sekretaris daerah dan para assisten yang melempar senyum. Raut muka tampak tegang. Berbanding terbalik dengan para anggota DPRD yang mendengarkan sambutan bupati, tampak tersenyum meski beberapa diantaranya cukup serius menyimak.
“Sudah harus dilakukan penyegaran. Sudah pas itu. Sebab sudah lama juga perombakan kabinet tak dilakukan bupati. Ini juga perlu agar para pejabat yang baru dimutasikan ataupun dipromosikan bisa berinovasi,” tutur sejumlah anggota DPRD. (ten)