BELANG, (manadotoday.co.id) – Jembatan gantung di Desa Watuliney Tengah, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dibangun menggunakan dana desa tahap satu tahun angaran 2021 diresmikan.
Jembatan gantung tersebut diresmikan oleh Bupati yang diwakili Camat Belang Abdul Karim Pontoh, Jumat (2/7/2021).
Hukum Tua Desa Watuliney Tengah Fery Woinalang mengatakan, dana desa tahap pertama tahun 2021 memang difokuskan untuk pembangunan jembatan gantung.
“Pembangunan jembatan gantung ini bersumber dana desa tahap pertama dengan pagu anggaran Rp361.381.580,”jelas hukum tua.
Feri menyebutkan, jembatan gantung ini dibangun untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi saat ini masyarakat tidak melewati sungai karena jembatan gantung ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat,”kata dia.
Selain pembangunan jembatan, Dandes tahap pertama juga diperuntukan pembagian BLT sebesar Rp 5.100.000 bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, pembayaran honor KPM, Posyandu serta operator desa.
“Jadi selain pembangunan jembatan gantung, dandes tahap pertaman ini juga digunakan untuk penyaluran BLT bagi masyarakat yang kena dampak Covid-19, dan pembayaran honor KPM, Posyandu serta oprator desa,”jelasnya.
Ia juga menyampaikan, dalam pekerjaan pembangunan fisik pembangunan jembatan Pemdes Watuliney Tengah melibatkan masyarakat dan selalu berkordinasi dengan BPD.
“Jadi dalam pelaksanaan pekerjaan juga selalu berkordinasi dengan BPD agar tidak terjadi masalah di kemudian hari,”terang hukum tua.
Feri pun berharap dukungan dari masyarakat untuk menunjang semua program pemerintah desa.
“Tentunya ini semua untuk kepentingan masyarakat yang ada di desa Watuliney Tengah, untuk itu saya minta dukungan untuk kelancaraan setiap program yang ada di desa watuliney tengah,”tandas Hukum Tua Feri Woinalang.(ten)
