Aktivis GAMKI Mitra Kecam Video Pengeroyokan Anak Perempuan yang Beredar di Medsos

Tangkapan layar video bully yang viral di media sosial (Facebook)

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Beredarnya video bully serta pengeroyokan anak perempuan di media sosial mendapat respon keras dari aktivis perempuan GAMKI Mitra.

Tineke Massie aktivis GAMKI dari Kecamatan Touluaan mengaku geram melihat perilaku para pelaku di video tersebut.

“Ini tindakan yang sangat keterlaluan dan harus mendapat perhatian khusus dari semua pihak. Meskipun belum pasti ini terjadi di mana dan kapan kejadiannyan.” ungkap Massie.

Massie mengatakan, pihak kepolisian harus bertindak cepat karena video sudah terlanjur beredar di media sosial.

“Termasuk secepatnya melakukan pengamanan terhadap siapa saja yang terlibat di video tersebut,” tuturnya.

“Pasti banyak yang marah. Apalagi dalam video benar-benar memperlihatkan tindakan pelaku yang diluar batas. Kita menjaga jangan sampai ada tindakan yang mengarah pada para pelaku,” sambungnya.

Terlebih ditambahkan Massie para pelaku kemungkinan adalah teman korban sendiri.

“Bagi keluarga atau kerabat korban diharapkan untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik. Jika pun diproses hukum biarkanlah nanti aparat yang berwajib menyelesaikan,” tambah.

Meski begitu, Massie mengingatkan agar masyarakat tidak memberikan respon yang berlebihan terhadap para pelaku.

“Pelaku juga masih anak-anak. Jangan kemudian masyarakat memberikan respon yang terlalu berlebihan sampai membully para anak-anak.” ujarnya.

Ia menyebut, melihat dari kasus tersebut, menjadi sangat penting untuk dilakukan pembinaan ekstra karakater terhadap anak remaja.

“Jangan sampai terjadi lagi.”tutupnya.(ten)